androidvodic.com

Masalah Inter Milan di Liga Italia, Kepala Batu Simone Inzaghi & Esem AC Milan di Perburuan Scudetto - News

News - Inter Milan mengalami kekalahan menyakitkan melawan Bologna dalam giornata ke-34 Liga Italia.

Bermain di kandang lawan, Inter harus menyerah dengan skor 2-1 dari sang tuan rumah.

Kekalahan tersebut membuat Nerazzurri harus menyerahkan posisi puncak klasemen di tangan AC Milan yang memiliki dua poin lebih banyak dari Edin Dzeko dan kolega.

Ya, di tengah partai-partai krusial untuk meraih scudetto, Inter Milan justru banyak kehilangan poin sempurna.

Sebelumnya mereka pernah di tahan imbang oleh Torino di giornata 28 dengan skor 1-1, Inter Milan lagi-lagi hanya bermain imbang melawan tim papan tengah, Fiorentina dengan skor yang sama pada giornata 29.

Sebelum dua hasil mengecewakan tersebut, Penampilan Inter Milan juga mengalami penurunan yang drastis.

Pemain depan Bologna Italia Nicola Sansone (kiri) merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan Inter Milan di stadion Renato Dall'Ara di Bologna pada 27 April 2022.
Pemain depan Bologna Italia Nicola Sansone (kiri) merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan Inter Milan di stadion Renato Dall'Ara di Bologna pada 27 April 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Ousmane Dembele Makin Dekat dengan Perpanjangan Kontrak Baru di Barcelona, Turunkan Gaji Diminta

Baca juga: Ronaldo Berpeluang Mencetak Hattrick Bersejarah pada Laga Man United Vs Chelsea, Live MolaTV

Nerazzurri sempat mengalami paceklik dengan gagal mencetak gol di empat laga beruntun baik di ajang kontinental maupun domestik.

Jika dikalkulasi, Inter Milan telah gagal mencetak gol di empat laga beruntun saat melawan Liverpool, Sassuolo, Genoa, dan AC Milan.

Namun, alih-alih bergegas mencari obat penawar, sang juru taktik, Simone Inzaghi justru tak terlalu memusingkan hal tersebut, ia beranggapan bahwa anak asuhnya telah bermain menekan dan tampil dominan.

“Saya sadar akan ada berita besar, jika kami tak mencetak gol pada empat laga. Tetapi, kami tengah mengerjakannya. Kami memiliki striker bertalenta yang segera berada dalam kondisi bagus,” kata Inzaghi dilansir Football Italia.

“Tentu ada efek psikologis, karena kami terus menekan dengan intensitas tinggi selama November, Desember, dan Januari," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship 2022: Praveen/Melati hingga Ribka/Fadia Melaju Perempat Final

Optimisme Inzaghi sebenarnya sempat terbukti, Inter mampu meraih 5 kemenangan beruntun setelahnya.

Namun, secara permainan, Inter banyak mengalami penurunan dibandingkan dengan superioritas mereka di awal musim yang mampu meraih kemenangan dengan skor mencolok.

Ya, degradasi performa yang dialami Nerazzurri memang menjadi hal yang mengejutkan, pasalnya mereka selalu tampil agresif dan menjadi tim produktif sejak awal musim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat