androidvodic.com

Singgung JIS Ada di Tengah Pemukiman Padat Penduduk, Sekjen PSSI: Kami Siap Renov Stadion Pakansari - News

Singgung JIS Ada di Tengah Pemukiman Padat Penduduk, Sekjen PSSI: Kami SIap Renov Stadion Pakansari

News - Penilaian Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap PSSI belum sepenuhnya memenuhi kriteria untuk menggelar laga FIFA Matchday Timnas Indonesia terus menuai polemik di publik.

PSSI lewat sekretaris jenderal (Sekjen)-nya, Yunus Nusi menyatakan, fasilitas yang ada di dalam JIS tak melulu jadi aspek penilaian.

Ada sejumlah faktor lain seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion yang dinilai belum sesuai standar.

Sejatinya, PSSI dalam hal ini tak menyangkal jika JIS adalah stadion yang megah dan layak untuk dipakai jika dilihat dari sisi fasilitas yang berada di dalam Satdion yang berkapasitas 82 ribu penonton itu.

Namun, Yunus Nusi juga mengatakan, akses ke stadion juga perlu menjadi perhatian, ketika penonton banyak yang membawa kendaraan bermotor dan minimnya kantong parkir yang tersedia.

Baca juga: Polemik JIS Dianggap Tak Layak FIFA Matchday, Kaesang Lempar Kelakar: Ganti Nama, Auto Standar FIFA

Baca juga: Lebih Dipilih PSSI Ketimbang JIS, Begini Kondisi Stadion Pakansari Saat Diguyur Hujan Lebat

Pria yang sempat menjabat sebagai Asprov PSSI Kalimantan Timur itu pun menyebut, JIS akan layak dipakai jika berada di tengah-tengah kota di negara-negara Eropa.

"Akan lebih benar lagi ketika JIS itu berada di tengah-tengah kota Madrid, London, Milan, itu sangat representatif untuk sebuah stadion," ujar Yunus Nusi saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI, Senin (12/9/2022).

"Karena kan beda infrastruktur dan stadion sekelas JIS itu sangat cocok berada di tengah-tengah kota Madrid, Milan, aksesnya di Madrid kita tahu bersama tempat parkirnya di luar juga bagus, di Eropa khususnya," lanjutnya.

Yunus Nusi juga menyinggung kondisi di sekitar JIS. Dia menyebut, keberadaan JIS yang berada di kawasan padat penduduk itu riskan, karena berisiko menghasilkan penumpukan massa penonton.

"Tetapi FIFA tahu tidak di sekitarnya ada jalur kereta, pemukiman padat penduduk, jalan sempit, dan tidak ada kantong parkirnya," tegas Yunus Nusi.

"Itu yang bagi kami untuk saat ini belum sesuai dengan karakter suporter Indonesia. Lalu ketika nanti tim tamu misalnya, langsung berhenti di area umum, di sana ada pemain-pemain hebat yang juga ada ribuan suporter yang melihatnya, itu kan keamanannya kurang begitu bagus," sambungnya.

Baca juga: Polemik Stadion JIS Tak Layak Gelar FIFA Matchday, Akun PSSI Diserbu Fans Timnas Tolak Jabarisasi

Delapan Poin Kurang Jakarta International Stadium versi Tim PSSI

Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam. Stadion megah milik warga Jakarta ini telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggelar ajang sepak bola International Youth Championship. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam. Stadion megah milik warga Jakarta ini telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggelar ajang sepak bola International Youth Championship. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Berikut delapan poin tersebut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat