androidvodic.com

Portugal 0-1 Spanyol : Alvaro Morata Menjawab Kritikan, Luis Enrique Menyebutnya Teladan di Lapangan - News

News- Alvaro Morata banyak mendapat kritikan karena dinilai kurang klinis baik di level klub, maupun saat membela negaranya, Spanyol.

Namun, pelatih Spanyol, Luis Enrique bersikeras bahwa striker Atletico Madrid berusia 29 tahun Alvaro Morata adalah yang terbaik di posisinya.

Setelah penampilan buruk Morata di Euro 2020, Enrique membela Alvaro Morata.

Luis Enrique dengan mengatakan terkait Alvaro Morata, “Pelatih memiliki akses ke banyak informasi yang tidak dimiliki penggemar dan jurnalis. Mereka tidak melihat sesi latihan," katanya.

"Dia melakukan banyak hal dengan baik. Dia juga menjadi teladan bagi para pemain lain selama latihan, dan juga saat di lapangan. Ini bukan masalah memberinya hadiah (dengan menjadi starter, Red)," kata Enrique saat itu.

Dan di laga krusial kemarin (28/9), saat Spanyol dituntut mengalahkan Portugal untuk lolos ke semifinal Nations League, Enrique terbukti benar.

Morata membuktikan dirinya memang yang terbaik di posisi nomor sembilan di Matador dengan mencetak gol semata-wayang saat laga tinggal tersisa dua menit.

Duel pekan terakhir Nations League A grup 2 di Stadion Municipal de Braga ini berlangsung seru.

Portugal yang hanya butuh hasil seri untuk lolos, memilih bermain bertahan.

Sementara La Furia Roja yang membutuhkan kemenangan tampil agresif, dan mendominasi penguasaan bola sampai 68 persen.

Kendati terus menekan, tim Matador sulit mendapatkan peluang terbaik. Portugal yang bermain dalam dengan formasi 4-2-3-1 sulit untuk ditembus.

Ferran Torres yang dipasang di samping Morata dalam formasi 4-3-3 sulit mengembangkan permainan, yang memperpanjang rekor tanpa golnya untuk La Roja menjadi tujuh laga di berbagai kompetisi.

Enrique pun kemudian menggantinya dengan Nico Williams di menit ke-73.

Dan dia mengaku sudah punya feeling timnya bakal mencetak gol, hanya tinggal menunggu momen yang tepat.

"Portugal tim yang hebat. Di babak pertama, saya tekankan ke pemain untuk menguasai bola sebanyak mungkin, dan kami berhasil. Di babak kedua, saya punya feeling bahwa gol akan segera terjadi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat