androidvodic.com

Dominasi Napoli di Liga Italia Berujung Reshuffle Nakhoda Tim AC Milan, Juventus, & Inter - News

News - Laju tak terbendung Napoli dalam perburuan gelar juara Liga Italia memiliki imbas besar kepada para tim kompetitor.

AC Milan, Juventus dan bahkan Inter Milan, digoyang isu reshuffle alias pergantian di jajaran kursi pelatih.

Stefano Pioli, Massimiliano Allegri dan Simone Inzaghi, memiliki peluang besar untuk kehilangan pekerjaan di akhir musim.

Bahkan pihak manajemen tim dikabarkan telah mengantongi sejumlah nama pelatih yang bisa menjadi Allenatore anyar.

Baca juga: Percikan Konflik Mulai Ganggu Napoli, Pelatih Partenopei Dihujat soal Menit Bermain

Musim ini, kiprah Napoli asuhan Luciano Spalletti memang jauh di atas ekspektasi. Klub kota Naples ini tampil solid dalam perburuan Scudetto.

Bagaimana tidak, hingga pekan 25 Liga Italia, hanya ada dua tim yang berhasil mengalahkan Victor Osimhen dan kolega.

Tak heran jika Napoli kini nyaman duduk di puncak klasemen Liga Italia.

Il Partenopei, julukan Napoli, membukukan 65 poin, unggul 15 angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan yang mengekor di tangga kedua.

Meski pertandingan Liga Italia masih menyisakan 13 pertandingan, Napoli memang berpeluang besar untuk menutup musim sebagai kampiun.

Penyerang Napoli asal Georgia Khvicha Kvaratskhelia (kanan) bereaksi setelah melewatkan peluang gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Lazio pada 3 Maret 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples.
Penyerang Napoli asal Georgia Khvicha Kvaratskhelia (kanan) bereaksi setelah melewatkan peluang gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Lazio pada 3 Maret 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Kiprah Napoli ini pun menjadi evaluasi para tim-tim pesaing seperti duo Milan dan Juventus.

AC Milan dan Juventus menjadi tim elite Serie A yang paling santer dikabarkan mengalami perubahan di kursi pelatih.

Diwartakan Cult of Calcio, nasib Massimiliano Allegri di kursi pelatih tengah tak aman. 

Hal ini merujuk kepada performa Juventus yang terbilang telat panas. Terlepas dari sanksi pengurangan poin, Bianconeri mengalami fenomena telat panas di persaingan gelar juara.

Baru di pertengahan musim, Bianconeri mulai menunjukkan grafik yang apik dan sempat menduduki posisi kedua klasemen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat