androidvodic.com

Antoine Griezmann Tak Jadi Kapten Timnas Prancis, Legenda Arsenal Sebut Itu Penghinaan - News

News - Legenda Arsenal, Robert Pires, mengaku tak senang dengan keputusan Timnas Prancis.

Seperti yang diketahui, Didier Deschamps lebih memilih Kylian Mbappe dibandingkan Antoine Griezmann sebagai kapten Les Bleus.

Antoine Griezmann yang telah berusia 32 tahun itu kemudian diberikan posisi sebagai wakil kapten Timnas Prancis.

Baca juga: Antoine Griezmann Ngamuk Kylian Mbappe Jadi Kapten Baru Timnas Prancis: Ancam Mundur dari Les Blues

Situasi itu membuat Robert Pires terkejut sebab menurutnya Antoine Griezmann lebih cocok untuk mengemban tanggung jawab itu.

"Pilihan yang logis? Sejujurnya, tidak," kata Pires soal ditunjuknya Mbappe sebagai kapten kepada Franceinfo.

"Mempertimbangkan lamanya dia di timnas, apa yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun, saya mengharapkan [Antoine] Griezmann.”

Penyerang Prancis Antoine Griezmann (kiri) berebut bola dengan gelandang Maroko Azzedine Ounahi selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 14 Desember 2022. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)
Penyerang Prancis Antoine Griezmann (kiri) berebut bola dengan gelandang Maroko Azzedine Ounahi selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 14 Desember 2022. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP) (AFP/ODD ANDERSEN)

"Antoine adalah pendukung Didier [Deschamps], yang memiliki caps terbanyak berturut-turut (74)."

"Itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap Antoine. Meskipun saya harus menekankan bahwa saya tidak menentang Kylian [Mbappe]," terangnya.

Menurut pria berusia 49 tahun itu, seharusnya jabatan kapten Les Bleus setidaknya dipegang oleh Griezmann hingga gelaran Euro 2024 mendatang.

Baru jelang Piala Dunia 2026 bergulir, Mbappe dapat menggantikan posisi penyerang Atletico Madrid itu sebagai kapten.

Penyerang Prancis #10 Kylian Mbappe memegang penghargaan Sepatu Emasnya sambil menyapa (LR) Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet dan Presiden Conmebol Alejandro Dominguez saat ia menerima penghargaan medali perak saat upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Prancis #10 Kylian Mbappe memegang penghargaan Sepatu Emasnya sambil menyapa (LR) Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet dan Presiden Conmebol Alejandro Dominguez saat ia menerima penghargaan medali perak saat upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. FRANCK FIFE / AFP (FRANCK FIFE / AFP)

Apalagi Griezmann sudah sering menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi pemimpin tim asuhan Deschamps.

Ia bermain begitu konsisten, termasuk di ajang Piala Dunia 2022 yang lalu.

"Kita tidak boleh melupakan apa yang dilakukan Antoine di Piala Dunia terakhir, di mana dia adalah [pemain Prancis] yang terbaik dan paling konsisten," sambung mantan pemain Arsenal itu.

Kemarahan Griezmann

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat