androidvodic.com

News, MANCHESTER - Pemain sayap Manchester United, Amad Diallo memposting tweet setelah kehilangan hadiah utama pada upacara penghargaan akhir musim EFL pada Minggu malam lalu.

Seperti diketahui, Amad Diallo telah menghabiskan musim ini dengan status pinjaman di Sunderland di Championship dan sangat terkesan dengan timnya yang terus melaju ke tempat playoff dan punya potensi promosi ke Liga Premier.

Pemain internasional Pantai Gading itu dinominasikan untuk penghargaan EFL Championship Young Player of the Season bersama pemain Middlesbrough, Hayden Hackney dan bintang Bristol City, Alex Scott, yang akhirnya menang.

Alex Scott memang bersinar musim ini dan bergabung dengan grup pemenang sebelumnya termasuk Jude Bellingham, Ollie Watkins dan Gareth Bale.

Amad Diallo menanggapi penghinaan itu dan tak tahan lalu mengeluarkan uneg-unegnya di Twitter.

Apa yang dia katakan?

Memposting setelah pertandingan, dia berkata: "Pemain kamu, siapa?" diikuti oleh sepasang emoji tertawa.

Balasannya dibanjiri fans Bristol City yang dengan cepat membela Scott dengan memposting foto dirinya. Bristol Post juga menggambarkan tanggapannya sebagai tanpa kelas.

Amad Diallo telah mencetak 12 gol dalam 35 penampilan liga untuk The Black Cats musim ini dan performa impresifnya telah membuatnya kembali ke Manchester United dan berjuang agar mendapat tempat di skuad utama Erik ten Hag.

Dia pindah ke Old Trafford pada 2021 dengan banderol seharga 19 juta pound dari klub Italia, Atalanta tetapi hanya tampil sembilan kali, mencetak satu gol.

Setan Merah tidak kekurangan pilihan untuk maju sehingga akan sulit bagi pemain berusia 20 tahun itu untuk menembus.

Namun, ini adalah masa pinjaman keduanya dalam satu tahun terakhir sehingga dia bisa menjadi frustrasi jika tidak diberi kesempatan di United.

Jelas dia memiliki banyak bakat yang harusnya jangan diabaikan oleh Manchester United, tetapi dia belum membuktikan dirinya di Liga Premier.

Sementara dia bisa menawarkan kompetisi yang bagus dan mendorong orang-orang seperti Antony, Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho, masa pinjaman di klub papan atas akan menjadi langkah yang logis.

Jika Sunderland dipromosikan maka sepertinya tidak ada alasan dia tidak bisa bertahan di sana untuk musim berikutnya.