androidvodic.com

Cetak Hattrick pada Usia 18, Evan Ferguson Ikuti Jejak Para Legenda Liga Premier - News

News- KETIKA Evan Ferguson mencetak gol ketiganya ke gawang Newcastle, para pendukung Brighton & Hove Albion pun meyakini seorang mesin gol baru telah lahir.

Evan Ferguson mengemas hattrick saat Brighton melumat Newcastle United 3-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Falmer, Sabtu (2/9) malam.

Yang dibuat oleh Ferguson itu terbilang mengejutkan karena Newcastle selama ini dikenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Liga Primer.

Yang istimewanya lagi adalah, Ferguson masih berusia 18 tahun saat ini.

Dia menjadi pemain keempat yang mencetak hat-trick di Premier League pada usia 18 tahun atau lebih muda, setelah Chris Bart-Williams, Robbie Fowler, dan Michael Owen, yang melakukannya empat kali untuk Liverpool.

Penyerang tengah tersebut kini telah terlibat dalam 12 gol Liga Premier sejak debutnya pada Februari 2022, mencetak 10 gol dan memberikan dua assist.

Setelah Cesc Fabregas, dia menjadi pemain non-Inggris kedua yang mencatatkan setidaknya 10 keterlibatan gol pada usia 18 tahun atau lebih muda di kompetisi tersebut.

Statistik semacam itu menempatkannya di wilayah elite jika melihat beberapa nama pemain yang meraih prestasi serupa.

Roberto De Zerbi memuji Evan Ferguson atas hat-tricknya melawan Newcastle dan mengklaim bahwa dia bisa menjadi topskor di Eropa suatu hari nanti.

Striker Irlandia berusia 18 tahun itu mencetak hat-trick pertama dalam karier klubnya pada Sabtu (2/9) saat Brighton mengalahkan Newcastle United lewat skor 3-1.

Usai pertandingan, bos Brighton Roberto De Zerbi memuji remaja tersebut dengan mengklaim bahwa Evan Ferguson bisa menjadi topskor di Eropa suatu hari nanti.

Berbicara kepada Sky Sports, De Zerbi mengatakan: "Saya senang untuk [Ferguson] hari ini, bukan hanya karena golnya. Senang atas penampilannya, terutama di babak pertama. Dia menemukan posisi yang tepat.

Newcastle bertahan 4-4-1 , dan ada ruang untuknya. Dia memahami di mana ruang itu berada. Dia berupaya untuk melengkapi kualitasnya.

"Dia bisa menjadi [pemain] besar. Kualitasnya cukup untuk menjadi pemain hebat. Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik, pencetak gol terbanyak di Eropa.

Dia lahir pada 2004, dia berusia 18 tahun. Saya tidak tahu berapa banyak pemain muda, yang mencetak gol seperti dia."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat