androidvodic.com

News- Salah satu pertanyaan terbesar dalam sepak bola saat ini adalah bagaimana sebuah tim dapat menghentikan bintang Paris Saint-Germain, dan Prancis, Kylian Mbappe.

Kylian Mbape, sang penyerang bisa dibilang salah satu pemain terbaik dunia, dan mampu mengalahkan bek terbaik dunia sekalipun.

Pertanyaan itu pula yang menggelayuti Pelatih Republik Irlandia, Stephen Kenny saat menghadapi Mbappe dan timnas Prancis pada pekan ke-5 Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (8/6) dini hari.

Namun demikian, Kenny mengklaim telah punya siasat untuk menghentikan Mbappe meskipun bek kanannya di tim utama absen karena skorsing atau cedera.

Penampilan pemain berusia 24 tahun itu di Piala Dunia FIFA 2022 bersama Prancis menunjukkan betapa sulitnya menghentikannya.
Mbappe memenangkan Sepatu Emas di Qatar dengan delapan gol, termasuk hat-trick luar biasa di final melawan Argentina. tapi Kenny tak asal bicara perkara menghentikan Mbappe.

Dalam duel sebelumnya Maret lalu, dia sukses meramu timnya untuk membuat Mbappe tak berkutik, meski saat itu Irlandia kalah 1-0 lewat gol semata-wayang Benjamin Pavard di Dublin.

Masalahnya, para personel andalan The Boys in Green yang brilian waktu itu, sekarang harus absen.

Seamus Coleman yang bikin Mbappe tak berkutik, absen karena cedera. Opsi lain di bek kanan, Matt Doherty, juga absen karena diskors.

Dengan absennya Coleman dan Doherty, walhasil Alan Browne, Jason Knight, dan Festy Ebosele dari Udinese semuanya bersaing untuk mendapatkan peran sebagai bek sayap.

Kenny mengatakan dia punya rencana bagaimana menghentikan Mbappe.

“Mbappe adalah musuh utama untuk para bek sayap kanan dan dia adalah penyerang paling ampuh di dunia. Itu tantangannya," katanya di Irish Mirror.

"Kita harus hati-hati memperhatikan posisi itu karena mereka sangat menghancurkan dari posisi itu.

Saya mempunyai gagasan yang jelas tentang apa yang ingin saya lakukan, namun kami harus kreatif dalam melakukan hal tersebut dan memastikan bahwa kami mempersiapkan diri,” ujar Kenny.

Kecepatan dahsyat Mbappe menjadi salah satu aspek yang membuatnya sulit dihentikan.