androidvodic.com

Fakta Baru, Petugas VAR yang Anulir Gol Luis Diaz Berada di Uni Emirates Arab 48 Jam Sebelumnya - News

News- Peninjauan terhadap ofisial pertandingan yang bertugas di Inggris yang dibayar untuk penampilan satu kali di liga domestik lainnya dapat dilakukan setelah kesalahan VAR yang kontroversial menggagalkan gol Liverpool dalam kekalahan 2-1 dari Tottenham.

Badan wasit PGMOL mengakui adanya "kesalahan manusia yang signifikan".

Kesalahan yang menyebabkan gol Luis Diaz, ketika pertandingan hari Sabtu imbang 0-0, tidak disahkan oleh tinjauan VAR setelah ditandai offside.

Ketua PGMOL Howard Webb juga meminta maaf kepada Liverpool pada Sabtu malam.

Ofisial pertandingan yang bersalah atas kesalahan tersebut dipecat dari tugasnya selama sisa akhir pekan Liga Premier.

The Times melaporkan pada hari Senin bahwa ofisial yang terlibat bekerja di UEA hanya 48 jam sebelumnya.

Dengan Darren England sebagai VAR untuk pertandingan antara Sharjah dan Al-Ain di Liga Pro UEA Kamis lalu, dengan Dan Cook sebagai asisten wasit.

Sementara itu, Gary Neville menuduh Liverpool menggunakan “frasa berbahaya” dengan mengatakan “integritas olahraga” telah dirusak oleh keputusan yang gagal tersebut.

Neville memuji manajer Liverpool Jurgen Klopp atas tanggapannya pasca pertandingan setelah kekalahan yang menghalangi tim Merseyside itu untuk naik ke puncak klasemen.

Namun dia tidak senang dengan pernyataan Liverpool yang dikeluarkan pada hari Minggu yang mengatakan:

"Jelas bahwa penerapan hukum permainan yang benar tidak terjadi, sehingga integritas olahraga dirusak."

Liverpool menambahkan bahwa mereka sekarang akan menjajaki pilihan mereka mengingat adanya kebutuhan yang jelas untuk eskalasi dan resolusi".

Namun Neville, yang pernah bermain untuk rival berat Liverpool, Manchester United, mengatakan pernyataan klub tersebut berisiko menghilangkan dukungan apa pun yang dimiliki The Reds dari pendukung klub lain.

“Jurgen Klopp menangani situasi dengan baik tadi malam setelah pertandingan,” kata Neville dalam postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Minggu malam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat