androidvodic.com

Stok Kiper Melimpah, Timnas Indonesia Belum Butuh Emil Audero & Cyrus Margono - News

News - Pelatih Kiper Indonesia, Yoo Jae-hoon menegaskan bahwa Timnas Indonesia belum terlalu butuh sosok Emil Audero dan Cyrus Margono.

Hal itu dikarenakan stok kiper Timnas Indonesia sudah sangat melimpah.

Seperti yang diketahui, nama Emil Audero dan Cyrus Margono sempat mencuat terkait banyaknya masukan untuk menaturalisasi dua kiper itu.

Namun, Yoo Jae-hoon blak-blakan mengatakan bahwa naturalisasi Emil Audero dan Cyrus Margono ke Timnas Indonesia bukan hal yang mendesak untuk dilakukan.

Baca juga: Rizky Ridho Ungkap Persiapan Khusus Jelang Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Sampai saat ini enggak ada masalah (perihal penjaga gawang), tapi akhir-akhir ini banyak netizen minta naturalisasi Emil Audero," kata Yoo Jae-hoon dikutip dari Youtube Sport 77 Official

"Sama ada satu lagi yang main di Yunani, Cyrus (Margono), pokoknya satu yang main di Italia, satu yang main di Yunani," ujarnya menambahkan.

"Tapi menurut saya, sudah cukup kualitas kiper di Timnas Indonesia ini."

"Ada Nadeo (Argawinata), (Muhamad) Riyandi, Syahrul (Trisna Fadillah), apalagi Ernando (Ari Sutaryadi) ada Adi (Satryo) juga," tegas Yoo Jae-hoon.

Lebih lanjut, Yoo Jae-hoon menambahkan bahwa ada kriteria khusus dari Shin Tae-yong mengenai penjaga gawang Timnas Indonesia.

Menurutnya, kiper Timnas Indonesia harus memiliki postur tinggi.

"Coach Shin suka kiper Indonesia memiliki tinggi paling tidak 185 sentimeter. Ia bilang, tinggi kiper Indonesia minimal di atas 180 sentimeter," ucap Yoo.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon angkat bicara terkait pernyataan Shin Tae-yong di Instagram yang siap mundur jika Ketum PSSI mundur.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon angkat bicara terkait pernyataan Shin Tae-yong di Instagram yang siap mundur jika Ketum PSSI mundur. (Instagram @pace_yoojaehoon)

Jika menilik secara detail, nama seperti Nadeo, Syahrul hingga Riyandi tentunya masuk ke dalam kriteria yang dimaksud oleh Shin Tae-yong.

"Di Indonesia, kiper dengan postur tinggi seperti Nadeo (187 cm), Syahrul (186 cm), ada juga Riyandi (186 cm)." tambahnya.

Yoo Jae-hoon juga turut menambahkan kriteria lainnya yang diinginkan oleh STY.

Menurut Yoo Jae-hoon selain piawai dalam menghalau bola, sang kiper juga harus pandai dalam hal passing.

Hal itu dikarenakan STY lebih menyukai gaya permainan build up dari kiper bukannya long ball.

"Ia harus pintar dalam passing. Skill kakinya harus berkualitas," ungkap mantan kiper Persipura itu.

"Coach Shin kan suka build-up, bukannya long ball. Kiper saat ini harus banyak melatih kemampuan mereka bermain dengan kaki," pungkasnya.

(News/Ali)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat