androidvodic.com

Tak Cuma Modal Ngeluh dan Koar-koar, Shin Tae-yong Temukan Solusi Masalah Klasik Timnas Indonesia - News

News - Shin Tae-yong akhirnya menemukan jawaban atau solusi perihal keluh kesah yang pernah disampaikannya ke publik sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia, sempat dihadapkan soal permasalahan pelik, yakni sulitnya mencari striker lokal yang tajam.

Keluh kesah pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini pernah disampaikannya pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Pemain Berlabel Timnas Indonesia asal Surabaya Bakal Pensiun Dini, Nama Evan Dimas Terseret?

“Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker. Di liga pun memang striker-striker orang asing yang banyak dipakai, jadi dari situ pemain-pemain Indonesia khususnya striker susah sekali berkembang,” kata Shin Tae-yong.

Namun kini berselang satu tahun lebih, Shin Tae-yong akhirnya menemukan jawaban atas masalah yang sempat membuatnya pening.

Seperti diketahui, posisi striker jadi masalah bagi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Dia sempat menyoroti masalah ini karena kesulitan menjadi penyerang lokal yang tajam dan masih bisa diandalkan untuk beberapa ajang ke depan.

Sambil membangun tim, Sin Tae-yong mulai melakukan seleksi striker skuad Garuda.

Pilihan pertama jatuh kepada penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad. Keputusan ini cukup cerdik dan terbukti nyata saat di lapangan.

Dimas sampai saat ini mencatatkan 10 caps sukses mencetak enam gol.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dengan Dimas Drajad dalam sesi pre-match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (12./10/2023).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dengan Dimas Drajad dalam sesi pre-match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (12./10/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Dirangkum dari laman Transfermarkt, penyerang berusia 26 tahun ini debut di era Shin Tae-yong.

Bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut pemilihan Dimas bukan tanpa masalah.

Pasalnya, dia sempat gagal memakai jasa pemain kelahiran Gresik ini karena cedera saat Timnas membutuhkan.

Opsi-opsi lain akhirnya dibuat, Ramadhan Sananta kemudian jadi nama yang mendapatkan posisi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat