androidvodic.com

Milan vs PSG: Rossoneri dalam Tekanan, Wajib Menang di San Siro, Jika Kalah Bisa Tersingkir dari UCL - News

News- AC Milan menghadapi tekanan untuk bisa memenangkan laga melawan PSG di pertandingan Ke-4 babak penyisihan Grup F Liga Champions di Giuseppe Meazza pada Rabu (8/11) Pukul 03:00 WIB.

AC Milan saat ini berada di peringkat terbawah di Grup F dengan mengumpulkan dua poin.

Meski AC Milan masih punya peluang lolos, namun Milan wajib memenangkan pertandingan ini agar tidak tersingkir di fase grup.

Tim AC Milan sedang berada dalam kondisi surut. Pelatih Stefano Pioli dan tim Rossoneri mendapatkan cemoohan dari fans setelah kekalahan 1-0 dari Udinese yang membuat mereka tertinggal enam poin dari pemimpin Serie A Inter Milan.

“Saya memiliki semua yang saya perlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan jika hasil bagus tidak datang maka itu adalah karena salah saya,” kata Pioli setelah kekalahan hari Sabtu dikutip AFP.

“Saya akan memperbaiki cara kami bermain, tapi kami tidak bisa tampil seperti yang kami lakukan saat melawan Udinese,” katanya.

Tim asuhan Stefano Pioli belum mencetak satu gol pun dalam kampanye Liga Champions mereka musim ini.

Mereka hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak awal Oktober. Merasakan 3 kekalahan dalam periode tersebut termasuk kekalahan 3-0 bulan lalu di Parc des Prince.

Meski berada di posisi terbawah Grup F Milan masih punya peluang lolos ke babak 16 besar karena dua poin memisahkan mereka dari tim peringkat kedua Dortmund yang akan menjamu Newcastle di pertandingan lainnya.

AC Milan sedang melalui momen yang sulit, Olivier Giroud kurang mendapatkan dukungan di lini depan.

Tiga hari sebelum laga menghadapi PSG di Liga Champions, Milan dikejutkan oleh kekalahan 0-1 melawan Udinese di San Siro.
Sebuah kemunduran setelah AC Milan merasakan tamparan dengan kekalahan 0-3 di Parc des Princes.

Ada kekhawatiran di Milan karena hasil apa pun selain kemenangan melawan PSG hampir pasti akan menghapus peluang mereka lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.

Setelah tiga pertandingan, Milan hanya memiliki dua poin. Ini Membuat Alessandro Costacurta, mantan pemain Milan merasa khawatir setelah mereka kalah dari Udinese.

“Tidak ada yang bisa menyerang. Hanya Rafael Leao yang menciptakan sesuatu," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat