androidvodic.com

Timnas Ukraina vs Italia: Pencapaian atau Penyesalan untuk Spalletti? - News

News - Keikutsertaan Timnas Italia lolos ke Euro 2024 akan ditentukan berdasarkan laga melawan Ukraina pada Selasa (21/11/2023) dini hari.

Duel Timnas Ukraina vs Italia ini akan digelar di temoat netral di BayArena, Jerman pukul 02.45 WIB dini hari.

Kedua tim baik Timnas Ukraina maupuun Italia saat ini memiliki poin yang sama, yakni 13 setelah sama-sama meraih empat kemenangan dan sekali imbang.

Italia sedikit lebih diuntungkan menjelang pertemuan ini. Pasalnya mereka unggul rekor head to head berkat kemenangan 2-1 di San Siro pada September lalu.

Dengan begitu, hasil imbang yang didapat Italia sudah cukup untuk membuat tim asuhan Luciano Spalletti lolos ke putaran final.

Penyerang Italia #14 Federico Chiesa merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga tim selama pertandingan sepak bola Grup C kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Italia dan Makedonia Utara di Stadion Olimpiade di Roma pada 17 November 2023.
Penyerang Italia #14 Federico Chiesa merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga tim selama pertandingan sepak bola Grup C kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Italia dan Makedonia Utara di Stadion Olimpiade di Roma pada 17 November 2023. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Giacomo Raspadori: Mengenakan Seragam Timnas Italia Itu Sebuah Kehormatan, Mentalitas untuk Menang

Kendati demikian, Spalletti sendiri menegaskan tak ada tim favorit dalam pertemuan ini. Pelatih 64 tahun ini tak mau memandang sebelah mata Ukraina.

“Tabel klasemen menunjukkan bahwa Ukraina memiliki poin sebanyak Italia, jadi tidak ada yang difavoritkan,” tegas Spalletti dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia.

Spalletti baru mengambil alih jabatan sebagai pelatih Italia pada 1 September seusai mundurnya Roberto Mancini.

Ia sadar, laga melawan Ukraina akan menjadi satu hari yang penting. Bisa jadi itu akan menjadi pencapaian atau sebuah penyesalan.

“Ini adalah salah satu hari yang bisa menjadi pencapaian, penyesalan, atau penyesalan terbesar Anda."

"Pertandingan seperti ini tentu bisa memberikan tekanan, tapi ini adalah peluang yang sangat besar dan tidak ada yang bisa membatasi atau menggebu-gebu keinginan untuk mempertahankan gelar Eropa,” jelas Spalletti.

Seperti diketahui, Italia berstatus sebagai jJuara bertahan di gelaran Euro setelah memenangi pada 2020 lalu.

Namun demikian, keberhasilan di Eropa itu tak diikuti hasil apik selanjutnya karena Italia gagal mencapai putaran final di Piala Dunia 2022 lalu.

Baca juga: Ukraina vs Italia: Tekanan Tinggi, Italia Hanya Butuh Seri untuk Lolos Euro, Siap Tampil Menyerang

Meski baru menangani selama Timnas kurang dari tiga bulan, namun Spalletti yakin timnya mampu menghadapi situasi saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat