androidvodic.com

Aksi Osimhen setelah Napoli Kalah dari Juventus Dikiritik, Tak Bisa Move On dari Masa Lalu - News

News - Penyerang Napoli Victor Osimhen mendapat kritik setelah aksi yang ia lakukan setelah kekalahan dari Juventus.

Juventus menumbangkan Napoli 1-0 pada giornata 15 Liga Italia. Gol semata wayang dari Federico Gatti membuat perbedaan di laga itu.

Kemenangan itu sempat membuat Juve naik ke puncak klasemen sebelum kemudian digusur Inter Milan lagi.

Ini menjadi hasil yang positif bagi Juventus mengingat di pertemuan sebelumnya mereka dihajar Napoli 5-1.

Kenangan itu nyatanya masih terus diingat oleh Victor Osimhen. Penyerang asal Nigeria itu menunjukkan gestur kepada pendukung Juventus yang mengingatkan pertemuan sebelumnya.

Osimhen membalas provokasi fans Juventus saat akan meninggalkan lapangan usai pertandingan. Dia memberikan lima dan satu jari ke arah Tifosi tuan rumah.

Baca juga: Catatan Menarik Hasil Juventus vs Napoli di Liga Italia: Kembali Jago, Bianconeri Pesaing Scudetto

Sayangnya, aksi yang dilakukan Osimhen ini mendatangkan kritik untuknya. Media Italia Gazzetta dello Sport menyebut Osimhen seharusnya menghindari melakukan aksi itu.

Jurnalis Marco Ciriello menulis bahwa sikap Osimhen adalah bukti dirinya Kecenderungan untuk hidup di masa lalu.

“Ketika Osimhen meniru kemenangan 5-1, dia membela diri, menyenangkan dirinya sendiri dan para penggemar, serta mengingat peristiwa masa lalu di masa sekarang yang tidak berjalan dengan baik,” tulis Ciriello.

“Osimhen bisa dimaafkan karena usianya dan karena rasa frustrasinya karena tidak mencetak gol (dalam dua bulan), tapi ketika Anda menyebutkan masa lalu setelah kekalahan, Anda menunjukkan semua kelemahan Anda," ungkapnya.

Napoli disebut tenggelam dalam masa lalu setelah menjuarai Liga Italia musim kemarin. Sebagai tim besar, selayaknya Partenopei tak memikirkan terus kenangan itu dan fokus pada situasi sekarang.

“Jelas bahwa Napoli tenggelam dalam kenangan dalam kebangkitan masa lalu yang terus menerus merangkul masa kini dan tidak pernah meninggalkan ruang untuk itu. Bukan dengan mengingat pertandingan-pertandingan di masa lalu Napoli akan memenangkan gelar lagi karena jika Anda terus memikirkan masa lalu, masa depan tidak akan pernah datang,” ujar Marco Ciriello.

PEGANG TROFI- Victor Osimhen memegang trofi Serie A Italia saat Napoli jadi juara. Jalan hidup Victor Osimhen berubah drastis dari anak-anak penjual air minum kini dia menjadi pesepak bola dengan harga termahal dari Afrika.
PEGANG TROFI- Victor Osimhen memegang trofi Serie A Italia saat Napoli jadi juara. Jalan hidup Victor Osimhen berubah drastis dari anak-anak penjual air minum kini dia menjadi pesepak bola dengan harga termahal dari Afrika. (Tangkapan layar Instagram/Victor Osimhen)

Baca juga: Kalahkan Napoli Bikin Juventus Tak Malu-malu Lagi, Allegri Lantang Bicara Scudetto Liga Italia

Saat ini Napoli berada di posisi kelima di tabel klasemen dengan mengemas 24 poin dari 15 pertandingan.

Mereka telah kalah lima kali dan imbang 3 kali. Ada jarak 14 poin antara Partenopei dengan pemuncak klasemen Inter Milan, dan 12 poin dari Juventus di posisi runner up.

Start buruk di awal musim ini telah membuat Napoli melakukan pergantian pelatih, memecat Rudi Garcia dan mendatangkan Walter Mazzari, pelatih yang pernah menukangi sedekade silam.

Kendati demikian, hal itu tak serta merta membat Napoli langsung jago. Mereka kalah di tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.  

Penyerang Napoli #09 Victor Osimhen mengontrol bola pada pertandingan sepak bola Grup C hari putaran pertama Liga Champions UEFA melawan tamunya Real Madrid di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 3 Oktober 2023. Alberto
Penyerang Napoli #09 Victor Osimhen mengontrol bola pada pertandingan sepak bola Grup C hari putaran pertama Liga Champions UEFA melawan tamunya Real Madrid di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 3 Oktober 2023. Alberto (PIZZOLI / AFP)

(News/Tio)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat