androidvodic.com

Musim Barcelona yang Berantakan, Xavi Hernandez Mulai Menyerah Tangani Blaugrana - News

News - Kekalahan memalukan diderita Barcelona saat dipaksa menyerah Athletic Bilbao di perempat final Copa Del Rey, Kamis (25/1/2024) dinihari tadi.

Barcelona selaku tim tamu kalah dengan skor 4-2 lewat extra time melawan Athletic Bilbao di San Mames.

Kekalahan tersebut otomatis membuat laju Barcelona terhenti di ajang Copa Del Rey, mengikuti jejak Real Madrid.

Kini, Barcelona hanya menyisakan peluang juara di dua kompetisi berbeda saja yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.

Jika dicermati, musim yang dijalani Barcelona bersama Xavi Hernandez kali ini terasa cukup berantakan.

Hal itu bisa dilihat dari rentetan hasil inkonsisten yang didapatkan Barcelona dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Penyerang Barcelona Portugal #14 Joao Felix dan rekan satu timnya bereaksi terhadap gol penyerang Spanyol Athletic Bilbao #11 Nico Williams dalam pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey (Piala Raja) Spanyol antara Athletic Club Bilbao vs FC Barcelona di stadion San Mames di Bilbao pada 24 Januari 2024. ANDER GILLENEA / AFP
Penyerang Barcelona Portugal #14 Joao Felix dan rekan satu timnya bereaksi terhadap gol penyerang Spanyol Athletic Bilbao #11 Nico Williams dalam pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey (Piala Raja) Spanyol antara Athletic Club Bilbao vs FC Barcelona di stadion San Mames di Bilbao pada 24 Januari 2024. ANDER GILLENEA / AFP (ANDER GILLENEA / AFP)

Di Liga Spanyol, status Barcelona sebagai juara bertahan seakan tak berbekas pada musim ini.

Bagaimana tidak, Barcelona yang seharusnya dijagokan bisa bersaing ketat di jalur juara, malah melempem.

Hingga matchday 21, Barcelona masih tertahan posisinya di urutan ketiga dengan 44 poin.

Jarak poin antara Barcelona dengan Girona selaku pemuncak klasemen berselisih delapan poin.

Baca juga: Jose Mourinho Hanya Tertawa Ketika Ditanya Soal Rumor Dirinya Diminta Jadi Pelatih Barcelona

Dengan catatan, Barcelona masih memiliki tabungan satu laga sisa yang bisa dioptimalkan untuk mempersempit jarak poin dengan Girona.

Sementara, jarak poin antara Barcelona dengan Real Madrid selaku runner-up berselisih tujuh angka.

Inkonsistensinya performa Barcelona dapat dilihat dari hasil tim Catalan pada separuh musim di Liga Spanyol.

Dari 20 laga yang dijalankan, Barcelona sudah menelan tiga kekalahan dan lima hasil imbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat