androidvodic.com

News - Beda perlakukan yang diberikan Manchester United kepada Marcus Rashford dan Jadon Sancho membuat klub yang latih Erik ten Hag itu kembali menjadi sorotan.

Marcus Rashford melewatkan kemenangan 4-2 melawan Newport County pada Minggu (28/1/2024) lalu setelah absen dari latihan Jumat dan Sabtu karena sakit.

Kabar yang beredar pemain 26 tahun itu malah pesta di klub sebelum pertandingan yang kemudian membuat geram sang pelatih.

Namun demikian, tak butuh waktu lama bagi Rashford untuk bisa kembali ke skuad MU. Ia akan tersedia saat melawan Wolves di Liga Inggris pada Jumat (1/2/2024).

Tingkah laku pemain asal Inggris ini telah dimaafkan sang pelatih. Bahkan kasusnya kini telah ditutup.

"Marcus telah mengambil tanggung jawab atas tindakannya. Ini telah ditangani sebagai masalah disipliner internal, yang sekarang sudah ditutup,” bunyi pernyataan klub pada Senin lalu.

Sikap Manchester United kepada Rashford ini manjadi sorotan. Pasalnya MU tak bersikap sedemikian lunak kepada Jadon Sancho.

Seperti diketahui, Sancho sempat diterpa konflik dengan Ten Hag setelah berselisih dengan Erik ten Hag lantaran membantah pernyataan sang pelatih di media sosial.

Baca juga: Marcus Rashford Minta Maaf Karena Telah Membuat Marah Pemain Manchester United

Hal itu membuat sang pelatih meradang dan memberikan sanksi kepada wingernya tersebut.

Buntutnya, Sancho kini dipinjamkan ke mantan klubnya di Liga Jerman, Borussia Dortmund.

Lantas apa yang membuat Man United beda sikap terhadap Rashford dan Sancho?

Erik ten Hag mengakui hukuman yang diberikan kepada Marcus Rashford dan Jadon Sancho setelah keduanya melakukan kesalahan memang berbeda.

Hal ini karena Jadon memilih untuk mengumumkannya ke publik, sedangkan Rashford memilih diam dan tak berkomentar ke publik.

Dalam padangan Ten Hag, semua persoalan menurutnya bisa diselesaikan secara internal tanpa perlu dibesar-besarkan yang hanya akan membuat kegaduhan.

"Semua bisa kita selesaikan secara internal. Jadon memilih go public," ujar Ten Hag, dikutip dari Manchester Evening.