androidvodic.com

Chelsea dan Tantangannya, Pochettino Tak Lebih Baik dari Graham Potter - News

News - Jangankan zona 4 besar, finis di urutan zona Conference League Eropa pun tampaknya sulit bagi Chelsea pada musim ini.

Kalimat tersebut menggambarkan bagaimana kondisi Chelsea musim ini, tim super kaya dengan biaya lebih dari 1 miliar pounds untuk membangun skuad tapi kesulitan bersaing.

Chelsea besutan Mauricio Pochettino tidak hanya kesulitan di Liga Inggris, melainkan sejumlah ajang domestik yang diikuti musim ini.

Lihat saja hingga pekan 23, Chelsea berada di peringkat 11 dengan koleksi 31 poin, tertinggal 20 angka dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Pelatih kepala Chelsea asal Argentina Mauricio Pochettino dan kiper Chelsea asal Serbia #28 Djordje Petrovic bereaksi di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 31 Januari 2024. Liverpool menang 4 - 1 melawan Chelsea .
Pelatih kepala Chelsea asal Argentina Mauricio Pochettino dan kiper Chelsea asal Serbia #28 Djordje Petrovic bereaksi di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 31 Januari 2024. Liverpool menang 4 - 1 melawan Chelsea . (Paul ELLIS / AFP)

Bagi Chelsea, Liverpool mungkin tim paling superior sejauh ini.

Laga yang berlangsung di Anfield pada Kamis (1/2) pekan kemarin menegaskan betapa sulitnya Chelsea menghadapi tim papan atas Liga Inggris.

Tingkat kesulitan itu ditunjang dengan data statistik yang dihasilkan The Blues, plus skor akhir pertandingan yang mencerminkan keadaan anak asuh Pochettino.

Baca juga: Masih Dapat Dukungan dari Pemilik Klub, Pochettino Serukan Fans Chelsea Terus Bersabar

Jika kekalahan Chelsea dari Liverpool menunjukkan betapa sulitnya The Blues menembus posisi 5 atau bahkan 4 besar klasemen Liga Inggris, kekalahan akhir pekan kemarin lebih menyakitkan.

Bagaimana bisa tim yang belum pernah menang di Stamfrod Bridge sejak 1979 meraih hasil yang impresif dari Chelsea, menurut laporan Goal Internasional.

Tim tersebut adalah Wolves yang berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 2-4 di hadapan publik mereka sendiri.

Hasil itu membuktikan bahwa Caicedo dan kolega menghadapi tantangan berat untuk mengakhiri kompetisi musim ini.

Mampukan The Blues setidaknya finis di peringkat 7 klasemen Liga Inggris untuk tampil di Conference League musim depan?

"Kami merasa menyesal dan ingin meminta maaf," ucap Pochettino usai kekalahan tersebut.

"Jika kami ingin hasil yang baik di masa depan, kami harus tetap bersama dan selama pertandingan bekerja sama, serta berusaha mendapatkan hasil terbaik," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat