androidvodic.com

Makan Malam Bos PSG dan Mbappe Bahas Konflik Palestina-Israel, Presiden Prancis Inisiator - News

News - Momen anti mainstream hadir dalam makan malam Kylian Mbappe bersama bos Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, yang membahas konflik Palestina-Israel. Usut punya usut makam malam tersebut direncanakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Kylian Mbappe bersama Nasser Al-Khelaifi mendatangi ke Istana Elysee untuk memenuhi ajakan makan malam Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Kylian Mbappe menjadi isu panas di Prancis dalam beberapa pekan terakhir.

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain #07 Kylian Mbappe merayakan dengan medalinya setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Champions Prancis (Trophee des Champions) antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Toulouse FC di stadion Parc des Princes di Paris pada 3 Januari 2024. FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Prancis Paris Saint-Germain #07 Kylian Mbappe merayakan dengan medalinya setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Champions Prancis (Trophee des Champions) antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Toulouse FC di stadion Parc des Princes di Paris pada 3 Januari 2024. FRANCK FIFE / AFP (FRANCK FIFE / AFP)

Pemain 25 tahun dilaporkan telah memberitahu PSG bahwa dia tidak akan meneken kontrak baru dan meninggalkan PSG akhir musim nanti.

Bomber Timnas Prancis itu belum membuat keputusan soal klub baru yang akan dibela musim depan.

Namun, Mbappe diyakini sudah punya kesepakatan untuk bermain di Real Madrid mulai musim 2024/2025 nanti. Di sisi lain, Arsenal juga bisa berkarier ke Liga Inggris dengan memperkuat Arsenal.

Di tengah memanasnya pergerakan transfer Mbappe, tiba-tiba muncul undangan makan malam dari Macron.

Di masa lalu, Macron pernah meminta Mbappe untuk bertahan di PSG. Menjadi pertanyaan, apakah Macron mencoba kembali untuk membujuk penggawa timans Prancis tersebut bertahan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyaksikan saat dia menunggu kedatangan anggota Kepresidenan tripartit Bosnia dan Herzegovina, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, pada 9 November 2023.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyaksikan saat dia menunggu kedatangan anggota Kepresidenan tripartit Bosnia dan Herzegovina, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, pada 9 November 2023. (Ludovic MARIN / AFP)

Adapun media asal Prancis, Le Parisien, membuat laporan cukup rinci soal pertemuan antara Macron dan rombongan dari PSG. Luput dari prediksi, undangan kepada Mbappe dan bos PSG ternyata bukan membahas seputar transfer.

Agenda utama dari pertemuan itu adalah perbincangan antara Macron dengan Emir Qatar yakni Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Mereka membahas tema yang sangat serius yakni gencatan senjata dan pembebasan sandera dalam konflik Palestina dan Israel.

Mbappe dan Al-Khelaifi dilaporkan tidak terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Baca juga: Ulah Luis Enrique saat PSG Tertinggal, Keluarkan Kylian Mbappe Biar Les Parisiens Terbiasa

Mereka berdua hanya ambil bagian pada sesi makan malam dan tidak membahas hal-hal terkait tema di atas.

Sumber yang sama menyebut bahwa selain Mbappe, mungkin ada beberapa pemain PSG lain yang hadir pada jamuan makan malam tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat