androidvodic.com

Basa-basi Berubah Merepotkan, Candaan Presiden Prancis ke Kylian Mbappe Tuai Sorotan - News

News - Masa depan Kylian Mbappe yang masih tanda tanya menimbulkan drama baru lagi.

Kebetulan, Kylian Mbappe diundang untuk menghadiri jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Prancis.

Kylian Mbappe mendapat undangan dari Presiden Prancis langsung, Emmanuel Macron untuk menghadiri makan malam tersebut.

Bek Prancis Nice Jean-Clair Todibo (kiri) berebut bola dengan penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (tengah) selama pertandingan sepak bola Prancis L1 antara Paris-Saint Germain (PSG) dan OGC Nice di Stadion Parc des Princes di Paris pada 1 Desember 2021.
Bek Prancis Nice Jean-Clair Todibo (kiri) berebut bola dengan penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (tengah) selama pertandingan sepak bola Prancis L1 antara Paris-Saint Germain (PSG) dan OGC Nice di Stadion Parc des Princes di Paris pada 1 Desember 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Namun jamuan makan malam itu tak hanya dihadapi Mbappe dan Macron saja.

Ada pula Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani yang menghadiri acara yang sama.

Megah dan prestise makan malam tersebut seakan tercoreng dengan sebuah aksi dari Presiden Macron.

Macron yang sudah menanti kedatangan Mbappe, langsung menyambut pemain PSG itu saat datang ke Istana Kepresidenan.

Keduanya pun berjabat tangan sebagaimana yang dilakukan orang-orang pada umumnya.

Baca juga: Makan Malam Bos PSG dan Mbappe Bahas Konflik Palestina-Israel, Presiden Prancis Inisiator

Pada momen inilah, Macron mencoba mencairkan suasana.

Ia melontarkan sebuah kalimat yang sekiranya menjadi sebuah basa-basi saja.

"Kau akan memberi kami semua lebih banyak masalah," ungkap Macron kepada Mbappe dikutip dari Marca.

Ucapan Macron itu menimbulkan gejolak tersendiri.

Pasalnya, Mbappe dan Macron punya sejarah panjang dalam hal karier sang pemain di PSG.

Sekiranya dua musim lalu, Mbappe juga mengadakan pertemuan dengan Macron.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat