androidvodic.com

Jaka Bijol Berjanji Hentikan Lautaro Martinez di Laga Udinese vs Inter Milan, Ini Kata Jaka Bijol - News

Jaka Bijol Berjanji Hentikan Lautaro Martinez di Laga Udinese vs Inter Milan, Ini Kata Jaka Bijol

News- BEK Udinese, Jaka Bijol sesumbar bisa menghentikan ancaman striker Inter Milan, Lautaro Martinez dalam duel pekan ke-31 Serie A di Stadion Blue Energy Selasa (9/4) dini hari WIB.

"Kami lapar. Kami membutuhkan poin untuk memastikan bisa bertahan [di Serie A]," ujar Bijol dalam wawancaranya dengan Tuttosport.

Pemain berusia 25 tahun ini percaya bahwa timnya harus bekerja untuk menggagalkan permainan kolektif Inter, bukannya berfokus pada individu.

"Kami bisa menghentikan Lautaro Martinez dan Thuram dengan bekerja sebagai sebuah tim. Namun, ini bukan hanya tentang mereka berdua," katanya mengingat.

Dia juga mengenang laga musim lalu, saat dirinyaa membantu timnya meraih kemenangan 3-1 atas Inter dengan mencetak satu gol. "Saya mencetak sebuah gol dan itu juga merupakan gol yang bagus," katanya.


Lautaro Martinez Alergi Musim Semi, Krisis Gol di Bulan Maret April

PENYAKIT Striker Inter Milan, Lautaro Martinez yang alergi terhadap musim semi, sepertinya kambuh semakin parah musim ini.

Dikutip dari Corriere dello Sport, bulan Maret, dan April, yang masuk dalam kalender musim semi di Eropa, biasanya memang merupakan bulan-bulan paling tidak produktif bagi striker asal Argentina berusia 26 tahun ini.

El Toro, julukan Martinez, telah mencetak 23 gol di Serie A musim ini untuk menjadi kandidat kuat Capocannoniere alias peraih sepatu emas musim ini. Total, dia telah mengemas 26 gol di semua kompetisi.

Namun, torehan golnya terakhir terjadi pada bulan Februari lalu saat melawan Atalanta. Sejak saat itu, Martinez gagal mencetak gol dalam pertandingan liga melawan Genoa, Napoli, dan Empoli. Sementara itu ia beristirahat selama sembilan puluh menit penuh dalam pertandingan Serie A melawan Bologna.

Dan kapten Nerazzurri itu juga gagal mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di Liga Champions. Ini termasuk kegagalan penalti dalam adu penalti yang membuat Inter tersingkir dari kompetisi klub top Eropa.

Musim semi memang sering kali menjadi periode terberat bagi Martinez. Sepanjang waktunya di Inter, Martinez hanya mencetak delapan gol selama bulan Maret. Dan sembilan gol di bulan April.

Jumlah tersebut merupakan jumlah gol paling sedikit yang dicetak kapten Inter dalam satu bulan, kecuali bulan Agustus – yang tidak pernah merupakan satu bulan penuh dalam hal jadwal pertandingan –, dan bulan-bulan musim panas ketika Inter bermain pada tahun 2020 karena gangguan terkait pandemi.

Martinez memiliki tiga pertandingan tersisa bulan ini. Dia mungkin ingin kembali dengan sukses, dan membuktikan bahwa dia tidak sepenuhnya alergi dengan musim semi.

Laga kontra Udinese dalam pekan ke-31 Serie A di Stadion Blueenergy, Udine, Selasa (9/4) dini hari nanti, bisa jadi momen terbaik Martinez untuk membuka keran gol di musim semi ini. El Toro tercatat telah mencetak gol dalam empat laga dari enam laga terakhir kontra Udinese.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat