androidvodic.com

Turki vs Georgia, Maradona dari Georgia akan Diuji oleh Turki, Georgia Debut di Turnamen Besar - News

Turki vs Georgia, Maradona dari Georgia akan Diuji oleh Turki, Georgia Debut di Turnamen Besar

News- EURO 2020 lalu, Turki dipandang oleh banyak orang sebagai kuda hitam yang potensial.

Siapa sangka mereka tampil sangat buruk. Tim bintang bulan sabit ini berada di posisi terbawah Grup A, setelah kalah beruntun melawan Italia, Wales, dan Swiss.

Di Euro 2024 kali ini, Turki tak lagi dipandang sebagai salah satu ancaman, sekali pun tampil cukup solid di babak kualifikasi.

Mereka menempati peringkat pertama dengan 17 poin dari delapan laga, di atas Kroasia, Wales, Armania, dan Latvia. Menang lima kali, seri dua kali, dan hanya sekali kalah dari Kroasia.

Namun, setelah memastikan diri lolos, performa skuat asuhan Vincenzo Montella ini merosot dratis. Mereka tak pernah menang dalam empat laga terakhir dengan menelan tiga kalah, dan sekali seri. Setelah ditekuk Hungaria 1-0, Turki dilumat Austria 6-1, imbang 0-0 kontra Italia, dan kalah 2-1 dari Polandia dalam uji coba terakhir.

Ini jelas bukan modal baik bagi tim bintang bulan sabit untuk mengawali laga melawan Georgia dalam pekan pertama penyisihan grup F di Stadion BVB, Dortmund, Jerman, Selasa (18/6) pukul 23.00 WIB. Grup F ini diisi juga Portugal, dan Republik Ceko.

Sejak menangani Turki September 2023 lalu, Montela telah menerapkan taktik yang sangat jelas dengan formasi 4-2-3-1. Namun, yang tidak begitu jelas adalah siapa yang akan bermain di posisi-posisi tertentu.

Namun dengan kekuatan penuh dari skuat yang ada, sepertinya line-up andalan Montella sudah bisa diraba. Ugurgan Cakir akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang, dengan Merih Demiral tampil sebagai starter di lini pertahanan.

Lini tengah sedikit lebih mudah ditebak. Hakan Calhanoglu dan Orkun Kokcu akan tampil, didampingi bintang baru, Arda Guler. Calhanoglu, sang kapten, pastinya akan menjadi andalan.

Pemain berusia 30 tahun ini tampil cemerlang untuk membawa Inter Milan menjuarai Serie A. Performa gemilangnya membuat dia didapuk sebagai gelandang terbaik Serie A.

Calhanoglu pun mengumandangkan keyakinan bahwa negaranya kini bisa melangkah jauh hingga ke sistem gugur. "Percaya bisa!," tulisnya di akun instagramnya.

Di lini depan, Kenan Yildiz merupakan pemain andalan, dan akan ada banyak harapan bagi sang pemain muda untuk membawa Turki ke level yang lebih tinggi.

Georgia sementara itu merupakan tim yang relatif belum banyak dikenal. Ini merupakan turnamen besar pertama mereka.

Dan skuat asuhan Willy Sagnol ini harus menapaki jalan panjang untuk akhirnya bisa lolos ke Jerman
Tim berjuluk "the crusader" alias "tentara salib" ini menempati peringkat empat di grup A di bawah Spanyol, Skotlandia, dan Norwegia, setelah hanya mengemas dua kali kemenangan. Dan dua kemenangan itu didapat dari Siprus yang jadi juru kunci.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat