Terkini Lainnya
TAG
Dibalut kain pemakaman berwarna hijau keranda yang membawa jenazah tersebut diletakkan diatas sebuah ban mobil yang telah diisi angin
Bocah itu ditemukan sekitar pukul 11.55 di 3 Nautical Mile dari Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal atau sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian
Tim gabung dari TNI, BPBD dan SAR Kabupetan Lahat masih melakukan pencarian terhadap korban serta melakukan pendataan kerugian akibat banjir tersebut
Hingga saat ini keberadaannya tengah dicari oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan
Saat kejadian, sopir berhasil keluar dari mobil sementara istri, anak dan keponakannya terjebak dalam mobil hingga tewas
Arus yang deras bisa menyeret kendaraan hingga membahayakan nyawa mereka meskipun arus sungai susah ditebak
keterangan saksi korban hendak mandi di sungai, karena tidak tahu air sungai meluap korban hanyut dan terbawa arus sungai
Akibatnya sebanyak 57 hewan ternak jenis sapi terseret arus sungai dengan rincian, sapi yang ditemukan dalam keadaan mati
Hingga Selasa (14/4/2020) pukul 20.00 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian bocah hanyut tersebut
Ketiganya terseret dari aliran sungai Curug Malela hingga muara yang menjadi pertemuan aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan
Sejumlah warga desa setempat yang mengetahui adanya korban hilang di sungai langsung melakukan pencarian
Keluarga dan rekan korban sempat melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil
Tali sling jembatan gantung itu lepas, karena tidak mampu menahan beban. Dan beberapa warga terjatuh ke sungai
Tali sling jembatan gantung itu lepas, karena tidak mampu menahan beban. Dan beberapa warga terjatuh ke sungai
Kemudian beberapa unit boat lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya untuk memberikan bantuan.
Pihak orangtua anak sendiri menerima kejadian tersebut sebagai musibah
Beredar video seorang pria nekat berselancar di derasnya arus sungai.Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Muhammad Ridwan pada Kamis (8/2/2018).
Belum juga menemukan Arbain, motoris ponton yang terseret arus, Selasa (30/1/2018), Sungai Sangatta, Kabupaten Kutai Timur hampir menelan korban lagi.
Mendapat informasi ada siswa hanyut, anggota Tanggap Bencana (Tagana) Kota Medan turun ke lokasi dan berhasil menemukan korban
Mobil dinas yang mengangkut sejumlah prajurit TNI bersama pihak terkait itu tidak terseres meski arus sungai yang dilintasi kendaraan ini deras