Terkini Lainnya
TAG
Ronald Tannur dan DSA sempat terlibat perselisihan di dalam lift. DSA sempat menolak diajak pulang dan mengakibatkan Ronald Tannur emosi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengungkap motif anak anggota DPR, Ronald Tannur menganiaya dan membunuh Dini Sera Afrianti.
Keluarga DSA mengaku didatangi pria yang menawarkan biaya santunan dengan syarat kasus diselesaikan secara damai. Kuasa hukum korban tegas menolak.
Polisi menjerat Ronald Tannur dengan pasal pembunuhan usai menggelar rekonstruksi. Ronald Tannur menganiaya korban berulang kali hingga tewas.
Ronald Tannur tak dijerat pasal pembunuhan dan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Polisi ungkap alasan menjeratnya dengan pasal penganiayaan.
Edward Tannur meminta kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya diusut tuntas. Ia menegaskan tak akan melakukan intervensi ke penegak hukum.
Politikus PKB, Edward Tannur menyampaikan permohonan maaf terkait aksi anaknya, Gregorius Ronal Tannnur yang menganiaya DSA hingga tewas.
Edward Tannur meminta anaknya, Ronald Tannur menyelesaikan sendiri permasalahannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Edward Tannur minta maaf atas perbuatan anaknya Gregorius Ronald Tannur (31) aniaya wanita di Surabaya, Jawa Timur, berinisial DSA (29).
Melalui pendampingan hukum tersebut, dapat memberi informasi pembanding yang dapat menjamin keobjektivan informasi atas kasus sang anak
Edward Tannur saat ini masih terdaftar sebagai bakal caleg Nusa Tenggara Timur daerah pemilihan (Dapil) II.
Sejumlah pihak turut kena imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur (31).
Terungkap awal mula Ronald Tannur kenal dengan DSA, wanita yang dianiaya hingga tewas. Tersangka dan korban sudah berpacaran selama 5 bulan.
Kasus penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur (31) berbuntut panjang. Tiga polisi bakal dilaporkan ke Propam.
Edward Tannur, anggota DPR RI dari PKB yang dinonaktifkan imbas kelakuan anaknya, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,1 miliar.
Berikut ini kabar terbaru soal kasus anak anggota DPR RI yang aniaya kekasihnya hingga tewas
Kasus kematian Dini yang tewas dianiaya pacar menyisakan luka bagi anak lai-lakinya. Anak Dini yang berusia 12 tahun terlihat sedih di pemakaman.
Edward Tannur resmi dinonaktifkan dari DPR RI usai anaknya terlibat kasus penganiayaan. Penonaktifan ini merupakan sanksi dari partai.
Edward Tannur dinonaktifkan dari anggota Komisi IV DPR RI agar dia bisa fokus pada penyelesaian masalah penganiayaan tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan, partainya menonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI.