Terkini Lainnya
TAG
Semakin buruk sanitasi, semakin tinggi tingkat kontaminasi dan laju infeksi flu singapura.
Kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia masih tinggi dan tercatat penyumbang nomor dua di dunia.
Kelompok rentan seperti orang lanjut usia, dengan komorbid atau penyakit penyerta hingga kondisi imun yang rendah diwajibkan vaksinasi booster.
Saat ini penggunaan masker telah longgar. Masyarakat cenderung euforia tidak menggunakan masker.
Upaya ini pun dipertanyakan oleh banyak pihak, termasuk netizen di dunia maya apakah hal itu bisa efektif mengurangi polusi udara di ibu kota.
Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) memberikan saran agar masyarakat tetap suntik vaksin Covid
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan, ada beberapa indikasi endemi bisa berubah
Penggunaan masker saat pandemi Covid-19 menjadi suatu hal yang penting bahkan wajib dilakukan oleh setiap orang.
Kalau masyarakat dan pemerintah tidak bersikap waspada dan menjaga potensi penularan, ada kemungkinan bisa jadi epidemi dulu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) cabut status pandemi COVID-19 dan saat ini Indonesia sudah memasuki masa endemi.
Dengan pencabutan pandemi, beredar ada wacana menerapkan kebijakan vaksin Covid-19 berbayar di masa endemi.
Satgas Covid-19 PB IDI menegaskan meski daya antibodi masyarakat Indonesia tinggi, booster kedua Covid-19 masih tetap diperlukan.
Berikut karakteristik Subvarian Omicron Kraken atau XBB 1.5 telah masuk ke Indonesia.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan memberikan tanggapan. Menurutnya,masker hari tetap digunakan meski PPKM sudah dicabut.
Menurut Erlina, kenaikan vaksinasi dosis ketiga ini sangat pelan bahkan nyaris stagnan. Capaian 29,5 persen tersebut terhitung sudah lama.
Dalam sebuah jurnal dikatakan bahwa rokok elektronik tidak membuat orang muda terlepas dari rokok konvensional.
Dokter Spesiali Paru menyarankan tidak digunakan karena sama-sama berbahaya bagi kesehatan, seperti jantung hingga kanker.
Sebelumnya, jenazah pasien Covid-19 harus dimandikan di rumah sakit dan tidak diperkenankan dibawa pulang
kemungkinan hal ini karena masyarakat merasa cukup terlindungi dengan dua kali vaksin.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Erlina Burhan, situasi ini perlu menjadi perhatian serius.