Terkini Lainnya
TAG
IHSG mencapai rekor penutupan tertingginya yaitu 7.421,21 setelah mengalami kenaikan 0,53% atau 39,3 poin
IHSG pada akhir pekan kemarin mengalami penguatan 0,11% atau 7,94 poin ke level 7.381,90 pada akhir perdagangan.
Dalam sepekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa. Ini menjadi berkah di tengah perekonomian
Phintraco Sekuritas menilai potensi koreksi lanjutan IHSG dengan support 6.765 dan resistance 6.865.
Kekhawatiran pasar atas risiko terhadap stabilitas keuangan global meningkat di tengah krisis perbankan yang semakin dalam.
Dalam time frame yang lebih kecil, kata Herditya, pergerakan IHSG sedang membentuk pola triangle untuk membentuk wave (x) atau wave (b)
IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek untuk menguji 7.030-7.070.
Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022) pukul 09.05 WIB, IHSG kandas 100,28 poin atau 1,41% ke 7.034,969.
Emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia bisa tersenyum cerah pada enam bulan pertama 2022 ini, pasalnya banyak dari mereka berhasil meningkatkan kinerja
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, membawa keuntungan bagi perusahaan yang berorientasi ekspor.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak diborong asing sebesar Rp 425,61 miliar. Saham ASII terkoreksi 5,14% ke Rp 6.925 per saham
Untuk hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan masih rawan koreksi untuk uji area sekitar 6.850 dengan support 6.814 dan resistance 7.040.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG sempat menembus level resistancenya, namun ditutup sedikit di bawah resistance.
Namun sebelum PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka jam perdagangan saham ada baiknya untuk mencermati terlebih dahulu.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama sepekan ini pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa hal.
Sejumlah analis pun memiliki pandangan berbeda mengenai arah bursa saham jika gelombang ketiga terus bergulir dan PPKM kembali diperketat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu, Jumat (14/1/2022) ditutup menguat 35,04 poin atau 0,53%
Herditya Wicaksana menuturkan IHSG bergerak menguat sepanjang hari ini meskipun pergerakan bursa global cenderung bervariasi terkoreksi.
Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta, akhir pekan lalu, Jumat (29/10/2021) ditutup melemah 1,03% di level 6.591,34.
Pada perdagangan saham Rabu (27/10). IHSG terkoreksi di zona merah pada level 0,82% ke level 6.602,21.