Terkini Lainnya
TAG
KPK bakal melelang 2,5 kilogram emas milik eks Rektor Unila Karomani yang divonis terlibat gratifikasi PMB Unila tahun 2022.
KPK melelang pelbagai barang rampasan milik terpidana mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani, satu di antaranya 37 keping emas.
Eksekusi ini dilakukan berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang Klas IA.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Karomani sama-sama mencabut banding.
Banding jaksa KPK terhadap vonis mantan Rektor Unila karena ada selisih uang pengganti yang harus dibayarkan oleh Karomani.
Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara pada mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani
Karomani juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 400 juta sebagai akibat perbuatannya.
Karomani mengaku dirinya hanya berserah dan mengikuti garis takdir Tuhan terkait putusan yang akan dibacakan hakim terhadap perkara yang sedang ia jal
Karomani mengaku dirinya hanya berserah dan mengikuti garis takdir Tuhan
Seperti diketahui, Karomani dituntut 12 tahun penjara atas perkara dugaan suap PMB Unila.
Menurut Karomani, dia tidak pernah memerintah Asep Sukohar dan Budi Sutomo mencari mahasiswa titipan.
Prof Karomani dituntut 12 Tahun penjara atas perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila.
JPU menunjukkan daftar puluhan calon mahasiswa yang dititipkan kepada Karomani, pada tahun 2021.
Karomani menyebut anak sulung Wapres, Siti Ma'rifah, masuk dalam daftar penitip mahasiswa di Unila. Simak profil Siti Ma'rifah.
Karomani menyebut anak Wapres dan anak mantan Jaksa Agung masuk daftar penitip di Unila. Hal ini disampaikan Karomani dalam sidang lanjutan, Kamis.
Anggota DPR RI Tamanuri mengaku pernah menerima titipan dari Mardiana meloloskan anaknya kuliah di Kedokteran Unila.
Kepala desa tersebut masih kerabatnya dan meminta tolong menghubungi Karomani yang saat itu masih menjabat rektor Unila.
Karomani mengeluhkan dirinya berasa hidup seperti gelandangan setelah sema rekening bank miliknya diblokir KPK.
Setiap menjelang lebaran, dekan dan wakil depan di Fisip mengumpulkan uang untuk Karomani.
Hakim Lingga kemudian lanjut bertanya terkait alasan Helmy meminta bantuan meloloskan keponakannya karena Zulkifli Hasan