Terkini Lainnya
TAG
Mobilitas masyarakat juga semakin meningkat yang ditunjukkan peningkatan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi.
Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada Februari 2024 lalu berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kuartal I.
Ke depan APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong akselerasi pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, konsumsi rumah tangga jadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia
Survei Kementerian Dalam Negeri Jepang menyebut konsumsi rumah tangga masyarakat Jepang berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Mandiri Sekuritas memproyeksikan Produk Domestik Bruto Indonesia tumbuh 5,1 persen di 2024 didorong oleh konsumsi rumah tangga dan inflasi.
Biasanya investasi baru yang masuk saat setahun menjelang dan sepanjang penyelenggaraan Pemilu akan melambat.
Erick melihat negara-negara G20 justru banyak yang berada jauh di bawah Indonesia secara perekonomian.
Pelemahan permintaan global, terutama dari sisi komoditas akan menekan kinerja ekspor Indonesia pada tahun depan.
Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 akan tumbuh sebesar Rp 5,2 persen.
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menilai kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2022 sebesar 5,01 persen terlihat belum optimal.
Konsumsi masih menjadi penopang ekonomi Indonesia yang paling besar karena terbatasnya aktivitas produktif.
Kalau kasusnya makin tinggi, potensi kontraksi pertumbuhan ekonomi kuartal 3 sangat besar
Potret produk domestik regional bruto (PDRB) pada triwulan pertama 2021 sektor akomodasi (makanan dan minuman) mengalami keterpurukan
Target tersebut bisa dicapai seiring PDB konstan pada kuartal II 2021 diperkirakan sebesar Rp 2.589,8 triliun, dan kuartal I sebesar 2.703 triliun
Pemerintah berupaya agar investasi bisa berbalik arah di jalur positif dengan target 3 persen sampai 4 persen di 2021.
Menteri Airlangga mengatakan, meski ekonomi berkontraksi sebesar minus 2,07 persen, tapi sudah ada sinyal pemulihan.
Konsumsi rumah tangga selama ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Barat.
BPS mencatat laju pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga masih terkontraksi minus 4,04 persen pada kuartal III
perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus berlanjut juga memicu lambatnya perekonomian.