Terkini Lainnya
TAG
Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi (LP3ES) Wijayanto mengatakan buzzer pemerintah akan beralih profesi jelang Pemilu 2024.
Wijayanto menjelaskan faktor yang jadi penyebab masih maraknya hoaks hingga ujaran kebencian di internet saat ini.
Banyak celah bagi buzzer atau pendengung politik memanfaatkan sosial sebagai sarana kampanye yang tidak sehat.
Masalah data pemilih rupanya akan kembali dijumpai pada Pemilu 2024. Pasalnya, permasalahan ini berkaitan dengan pemutakhiran data.
AHY mengingatkan pemerintah dan elite politik bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya sabar dan baik.
LP3ES menanggapi pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut faktor geopolitik Ukraina-Rusia jadi alasan Pemilu 2024, itu tidak nyambung.
Wijayanto mengungkap konsekuensi jika Indonesia memperpanjang masa kekuasaan atau menunda Pemilu 2024.
Acara webinar Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) sempat terganggu akibat serangan siber.
Ketua Umum YLBHI Asfinawati mengungkapkan, era pemerintahan atau rezim yang otoriter tidak akan senang dengan segala bentuk kebebasan.
Sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta memiliki banyak gagasan yang perlu dikaji dalam relevansinya dengan perkembangan koperasi saat ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah memperingatkan mengenai ancaman Covid-19.
Herlambang P. Wiratraman menilai Pemerintah sudah gagal dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini kian masif meluas.
Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 terus mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir.
demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran yang serius. Bahkan kemunduran itu telah mengarah pada putar balik ke arah otoriterisme.
Kader Gerindra harap Prabowo kembali maju capres 2024 mendatang karena namanya selalu dinobatkan sebagai capres potensial di beberapa lembaga survei.
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat merespons hasil survei LP3ES dengan penuh kesyukuran dan suka cita.
Kejutan muncul dari hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Cendikiawan Daniel Dhakidae memiliki keinginan untuk menerbitkan majalah Prisma edisi 50 tahun, sebelum dia wafat pada 6 April 2021 lalu.
Ade juga menyoroti penegakan hukum yang tebang pilih, fenomena oligarki dan dinasti politik yang meningkat dalam satu dekade terakhir.
Wijayanto menjelaskan, satu di antara beberapa indikator penting dari kemunduran demokrasi itu adalah semakin tergerusnya kebebasan sipil