Terkini Lainnya
TAG
Berdasarkan penyelidikan Polres Samosir dan Polda Sumut, Bripka Arfan disebut tewas karena meminum racun sianida.
Racun yang diminum bereaksi ke saluran makan hingga ke lambung, lalu saluran nafas kemudian disertai pendarahan pada rongga kepala akibat trauma
Polda Sumut menyatakan Bripka Arfan meninggal karena bunuh diri. Hal ini terungkap setelah dilakukan gelar perkara ulang dan pra rekonstruksi.
Polda Sumatera Utara telah selesai melaksanakan gelar perkara ulang penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih.
Inilah buntut kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai janggal, Kapolres Samosir diperiksa.
Soal peristiwa kematian Bripka AS, Mabes Polri perlu mengeluarkan bahasa ancaman demi dapat membuka peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumut terkait kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih. Ada tiga hal yang menjadi catatan Kompolnas.
Kuasa hukum Bripka Arfan Saragih (Bripka AS), Fridolin Siahaan, minta Kapolri bentuk tim khusus pencari fakta kematian Bripka AS.
Kecurigaan diantaranya soal pemesanan racun sianida melalui handphone almarhum yang disebut terjadi pada tanggal 23 Januari 2023
Kematian Anggota Satlantas Polres Samosir Bripka Arfan Saragih masih menjadi misteri, khususnya untuk keluarga.
Dia diduga mengakhiri hidup karena aksi penipuan dan penggelapan uang pajak kendaraan bermotor terhadap warga Samosir, terungkap.
Dari hasil pemeriksaan, polisi mengklaim bahwa kematian korban disebabkan lemas akibat masuknya cairan ke saluran makan hingga ke lambung
Kedua tersangka DP (22) dan JP (28) mendapat sanksi selama 12 tahun penjara.
Kepolisian tetapkan Marwan sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus dugaan pembunuhan pasutri di Samosir.
Setelah ditemukan bersimbah darah, kedua korban warga Kabupaten Samosir dievakuasi oleh petugas keamanan Polres Samosir
Seorang pria berinisial SS di Samosir, Sumatera Utara harus berurusan dengan polisi karena melecehkan tiga bocah kakak beradik.
Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Pria berumur 30 tahun itu tega melecehkan 3 anak kakak beradik.
Aksi keji dilakukan seorang anak terhadap ayahnya di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Ia tega membunuh ayahnya dengan sadis.
Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.
Setelah berada di luar rumah, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu bakar.