Terkini Lainnya
TAG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,09 persen atau turun 6,45 basis poin ke posisi 7.331,89 pada perdagangan bursa
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/3/2023) siang berakhir di zona merah.
Sektor barang baku tergerus 1,11%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,77%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,49%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menguat 8,88 poin atau 0,13% ke 6.639,31 pada pukul 09.00 WIB.
Melonjaknya harga saham di sektor properti mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (24/11/2022).
IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Infrastruktur dan IDX Sektor Kesehatan.
Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/9/2022) pagi dan siang berlanjut hingga pasar ditutup sore hari.
Sektor barang konsumsi primer dan infrastruktur masing-masing turun 0,47%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,41%.
Empat sektor di perdagangan saham Bursa Efek Jakarta (BEI) menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah.
Sebanyak 11 indek sektoral mendukung perkasanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (8/7/2022).
IDX Sektor Barang Baku turun 2,09%, IDX Sektor Energi yang melemah 1,8%, IDX Sektor Transportasi & Logistik koreksi 1,75% dan IDX Sektor Keuangan
Indonesia diyakini menjadi salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi Industri 4.0.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik naik 8,09 poin atau 0,11% ke 7.270,87 pada pembukaan perdagangan, Kamis pukul 9.07 WIB.
Penurunan IHSG terseret pelemahan tujuh indeks sektoral. Sektor teknologi anjlok 2,71%. Sektor energi merosot 2,32%. Sektor barang konsumsi
Enam indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Tekanan pada awal pekan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok di zona merah.