Terkini Lainnya
TAG
BIN terus berupaya melindungi data-data rahasia Presiden Jokowi secara maksimal dari serangan peretas atau hacker.
(BIN) menepis adanya kebocoran dokumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk dokumen dari BIN dengan label rahasia.
BIN bantah pledoi Rizieq yang sebut menggunakan drone untuk melakukan pengintaian Markaz Syariat Argokultural di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Rencananya pemakaman tersebut akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan upacara pengabenan terhasap jenazah Danny.
Gugurnya Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI
Wawan Hari Purwanto menegaskan kabar yang menyatakan tiga anggota BIN tertangkap FPI adalah berita bohong atau hoax.
Ditujukan untuk mengasah kemampuan dalam mengatasi tugas khusus yang berat dan medan sulit.
Tidak ada pasukan khusus di BIN, penamaan Pasukan Khusus Rajawali adalah kode sandi pendidikan yang selalu berubah kodenya di setiap jenis pendidikan
Keselamatan rakyat Indonesia dan seluruh potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya mutlak untuk dilindungi
Di Sekolah Intelijen Negara, anak-anak Papua bagus-bagus, IQ nya di atas rata-rata. Taruna-taruna Papua dikirim ke luar negeri karena prestasi
Masyarakat harus selalu terus untuk diingatkan agar mereka ini memiliki kepekaan untuk bisa mencegah dan melakukan deteksi dini terhadap tumbuhnya pa
Juru bicara BIN menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto ungkap siapa penumpang gelap di balik rusuh demonstrasi di DPR RI dan Wamena
Pria asal Kudus, Jawa Tengah tersebut tidak menampik potensi gerakan-gerakan penyampaian aspirasi jelang 20 Oktober 2019 masih akan terjadi.
Wawan Hari Purwanto, selaku Juru Bicara BIN membeberkan jika ada pihak asing ingin hancurkan Indonesia.
Penyedia platform media sosial (medsos) seperti Youtube, Facebook, Whatsapp, dan lain-lain, harus ikut bertanggungjawab terhadap terjadinya radikal
Dr. Dhaniswara K. Harjono memastikan para mahasiwa di kampusnya tidak tertarik dengan ajaran yang berbau radikalisme.
Musatafa Kamal tidak tahu indikator yang digunakan BIN sehingga mengeluarkan data ada 41 masjid di lingkungan pemerintah yang terpapar paham radikal
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membenarkan adanya tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terpapar radikalisme.
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, membantah memberikan uang senilai ratusan juta kepada ormas mahasiswa.