Soal Polda Lampung Dapat Penghargaan dari Google, Ini Tanggapan Jubir Google Indonesia - News
News, JAKARTA- Kabar membanggakan tersiar dari Lampung, awal bulan Juni 2016.
Kepolisian Daerah Provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera ini disebut bakal menerima sebuah penghargaan dari Google atas prestasi yang terkait dengan "searching".
Tak kurang duo pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, disebut akan menyerahkan penghargaan secara langsung lewat acara yang bakal digelar di Amerika Serikat, 11-15 Juni mendatang.
"Untuk menerima penghargaan berkelas ini, Kapolda Lampung mengutus Kabid Humas Polda Lampung," tulis salah satu sumber kabar tersebut.
Cerita soal prestasi Polda Lampung pun menyebar luas di internet. Ucapan selamat mulai berdatangan, termasuk dari kalangan pejabat pemerintah.
"Selamat kepada Polda Lampung atas penghargaan dunia dari Google sebagai yang paling banyak searching website Tribrata," tulis Bupati Mesuji H Khamami SH dalam sebuah pengumuman ucapan selamat yang fotonya banyak beredar di Twitter.
"Searching website Tribarata"
Namun, apa persisnya prestasi yang membuahkan penghargaan internasional dari Google itu?
Sumber kabar hanya menuliskan bahwa Polda Lampung berhasil "terbanyak meraih searching website Tribarata dari seluruh jajaran Polda se-Indonesia".
Tribrata merupakan tiga semboyan Kepolisian Republik Indonesia. Polri diketahui mengoperasikan portal berita di alamat Tribaratanews.com yang menyajikan informasi-informasi seputar kepolisian.
Entah apa yang dimaksud sang sumber kabar dengan "searching website Tribrata".
Apakah Polda Lampung mendapat penghargaan karena paling banyak dicari oleh pengguna Google karena berhasil menampilkan Tribaratanews di urutan teratas laman search? Ataukah sebab lain?
Deskripsi yang kurang menerangkan pokok perkara tersebut memicu kebingungan di jagat maya.
Sebagian netizen sibuk bertanya-tanya mencari kejelasan, sementara lainnya menuding bahwa penghargaan itu merupakan hoax, alias tak pernah ada.
Terkini Lainnya
"Belum (ada update). Saya sudah tanyakan, tetapi belum ada kepastian," ujar Jason singkat ketika dihubungi kembali, Jumat (3/6/2016).
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai