androidvodic.com

Kemnaker Gandeng AWS Tingkatkan Kompetensi SDM di Bidang Cloud Computing - News

News, JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI bekerjasama dengan Amazon Web Services (AWS) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang cloud computing.

Dalam kerjasama tersebut, AWS dan Kemnaker menargetkan dapat melatih ratusan ribu SDM Indonesia dalam berbagai keahlian layanan cloud di tahun 2025.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker) Hanif Dhakiri menjelaskan pembangunan SDM memang menjadi prioritas pemerintah mulai 2019.

“Mulai tahun ini, prioritas pemerintah diarahkan kepada pembangunan SDM agar semakin kompeten, kreatif, inovatif, produktif, dan kompetitif. Untuk itu, tentu saja pemerintah sangat terbuka dan membuka diri serta memberikan insentif bagi dunia usaha untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya mengakselerasi pengembangan SDM itu,” katanya dalam acara AWS Cloud Day 2019 di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Menurut dia, pembangunan SDM di tengah kemajuan teknologi digital saat ini sudah menjadi perhatian utama pemerintah.

Baca: Demi Milinkovic-Savic, Inter Milan Lakukan Strategi Khusus di Bursa Transfer

Baca: Uang Kecil Mau Investasi? Coba SBR “James Bond!

Baca: Kucing Munchkin Viral karena Posisi Tidurnya yang Menggemaskan, Saudaranya pun Tak Kalah Lucu

Baca: Mantan PM Malaysia Najib Razak disebut habiskan Rp11,2 miliar sehari untuk beli perhiasan mewah

“Ketika perkembangan teknologi begitu masif, kita tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar. Tapi kita ingin agar rakyat bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Karena itu digital skill perlu ditingkatkan,” ucapnya.

Hanif menilai pemerintah menyadari tantangan pembangunan SDM di zaman digital saat ini. Untuk itu pemerintah sangat terbuka dan membuka diri serta memberikan insentif bagi dunia usaha dalam mengakselerasi pengembangan SDM.

“Caranya, kita bersama-sama mendorong digital literasi dan ekosistem inovasi agar berbagai bentuk kreativitas memperoleh ruang yang baik. Dengan ruang itu, kami percaya hal tersebut dapat menciptakan kesempatan kerja yang luas,” ucapnya.

Menaker juga mengapresiasi langkah AWS yang bersama-sama dengan Kemnaker akan memulai program pelatihan dan upgrading di bidang cloud computing untuk 100 instruktur.

“Tahun ini 100 instruktur, tahun 2020 tambah lagi 300 instruktur. Dengan demikian, pada 2025 kami menargetkan 100 ribu tenaga kerja Indonesia yang sudah ditraining dan dididik untuk bidang cloud computing. Ini potensi yang cukup besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” jelasnya.

Selain Kemnaker, AWS akan bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah terkait lainnya, termasuk lembaga pendidikan dan anggota AWS Partner Network (APN), serta turut berinvestasi dalam inisiatif untuk membantu SDM Indonesia guna mempersiapkan kecakapan dalam hal teknologi digital yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan.

Dengan membantu Indonesia menciptakan talenta yang cakap secara digital dalam persiapan untuk revolusi industri keempat di bidang manufaktur dan industri, yang biasa disebut sebagai Industry 4.0, diharapkan akan mempercepat ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu dari 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia di tahun 2030.

Gunawan Susanto, Country Lead AWS Indonesia, menyatakan, dengan membantu membuka basis talenta secara masif yang dimiliki oleh negeri ini melalui berbagai inisiatif peningkatan kecakapan di bidang cloud, AWS dapat membantu membangun bakat Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan potensi ekonomi negara. “Kami percaya bahwa sumber daya manusia kerja yang siap dengan kecakapan cloud di masa depan adalah salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Negara," katanya.

Gunawan menambahkan, AWS memiliki komitmen yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia. Selain berkomitmen untuk membangun AWS data center di Indonesia pada 2021 nanti, AWS juga berkomitmen untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui keahlian dan teknologi yang dimiliki.

"Dengan membantu membuka basis talenta secara masif yang dimiliki oleh negeri ini melalui berbagai inisiatif peningkatan kecakapan di bidang cloud, AWS dapat membantu membangun talenta Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan potensi ekonomi negara,” jelasnya.

Pengembangan SDM Indonesia yang dilakukan oleh AWS, sejalan dengan salah satu visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. "Di Indonesia sendiri, AWS telah melakukan berbagai inisiatif untuk pengembangan SDM," tandas Gunawan.

Hingga saat ini, kata Gunawan, ribuan talenta Indonesia telah berpartisipasi dalam program AWS Educate, AWS Academy, dan AWS Training & Certification yang dijalankan bekerja sama dengan lembaga pemerintah, berbagai institusi pendidikan, APN dan kolaborator lainnya.

"Tujuannya, supaya talenta Indonesia, memperoleh keterampilan dan sertifikasi baru di berbagai bidang seperti dasar-dasar AWS Cloud, big data, security, machine learning (ML), dan banyak lagi. AWS juga terus berinvestasi dalam memberdayakan pengembang lokal, siswa, dan generasi pemimpin TI berikutnya di Indonesia," pungkas Gunawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat