androidvodic.com

CEO Twitter Jual Cuitan Pertamanya, Anda Berminat? - News

Laporan Wartawan News, Fandi Permana

News, JAKARTA - Aksi heboh dilakukan pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey yang menjual karya historisnya.

Melalui cuitannya belum lama ini, pendiri media sosial Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya. Tweet itu ia jual sebagai Non-Fungible Token (NFT) melalui situs Valuables By Cent (V.cent.co).

Cuitan Dorsey yang dijual itu adalah kicauan pertama saat dia mendirikan aplikasi berlogo burung biru ini dan ia unggah pada 22 Maret 2006 silam.

Cuiyannya pun sangat singkat dan hanya terdiri dari satu kalimat berisi empat kata.

"just setting up my twttr," tulis Jack Dorsey pada cuitannya di Twitter 15 tahun lalu.

Cuitan fenomenal itu ia jual di situs v.cent.co/tweet/20. Ia pun membagikan link penjualan cuitannya pada Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Bos Twitter, Jack Dorsey Akan Sumbangkan Rp 16 Triliun Kekayaan Pribadi untuk Membantu Krisis Corona

Penjualan cuitannya pun sudah menyentuh angka fantastis. Cuitan pertama Dorsey tersebut sudah mendapat penawaran tertinggi sementara di angka 267.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 3,8 miliar.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan CEO Twitter Jack Dorsey Tak akan Pernah Buat Fitur Edit Button

Penawaran itu datang dari akun Twitter bernama @curt_liu42.

Sebagai informasi, kicauan seseorang di Twitter kini bisa diperjualbelikan. Hal ini dimungkinkan karena adanya transaksi Non-Fungible Token (NFT).

NFT merupakan cata transaksi yang dapat diartikan sebagai sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemilik seperti memiliki karya seni atau barang antik bahkan hal yang tak masuk akal seperti kicauan di Twitter.

Sistem transaksi NFT mirip dengan aset digital lainnya, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Namun perbedaan mendasarnya ialah NFT ini tidak bisa dipertukarkan dengan mata uang selain kriptografi.

Laman Valuables By Cent menjelaskan, memiliki konten digital apa pun dapat menjadi investasi finansial, menyimpan nilai sentimental, dan menciptakan hubungan antara kolektor dan pencipta.

"Seperti tanda tangan di kartu bisbol, NFT itu sendiri adalah tanda tangan pembuat konten, membuatnya langka, unik, dan berharga," tulis Valuables.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat