androidvodic.com

Tiga Tim Esports Indonesia Bertanding dalam Asia-Pacific Predator League 2020/21 - News

News,  JAKARTA - Setelah mengumumkan penundaan liga 2020 dikarenakan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, pertarungan antara tim PUBG dan Dota 2 yang sudah lolos kualifikasi akan bertanding secara online untuk memperebutkan Predator Shield dan total prize pool sebesar US$ 400,000 atau senilai Rp 6 miliar.  

Penyelenggaraan Asia-Pacific Predator League yang telah memasuki tahun ketiga ini selalu berlangsung secara megah dan spektakuler.

Berbeda dari 2 tahun sebelumnya, APAC PL 2020/21 Grand Final dialihkan menjadi sepenuhnya online dikarenakan situasi COVID-19 yang masih berlangsung. 

 Keputusan ini diambil demi kesehatan dan keselamatan komunitas gaming.

Acer juga bekerja sama dengan pihak-pihak kesehatan berwenang dalam pelaksanaan pertandingan.

“Predator League adalah momentum penting bagi Acer, dan kami bangga bisa terus melanjutkan komitmen untuk menghadirkan turnamen berskala internasional ini.

Baca juga: Solusi Acer dan Jelajah Ilmu Percepat Adopsi Digital di Dunia Pendidikan

Situasi COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi Acer untuk tetap mendukung komunitas gaming dan juga industri esports," kata Fransisca Maya, Marketing Head Acer Indonesia dalam keterangannya belum lama ini.

Dikatakannya, Acer Indonesia mendukung team-team perwakilan dari Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa, serta optimis bahwa industri esports akan terus tumbuh dengan hadirnya talenta-talenta terbaik dalam negeri.

Kami yakin ketiga tim ini mampu memberikan performa terbaik pada babak Grand Final dan muncul sebagai pemenang serta dapat membawa pulang Predator Shield,” ujar Fransisca Maya, Marketing Head Acer Indonesia, Kamis (1/4).

Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final diselenggarakan dengan menghadirkan turnamen Dota 2 dan PUBG.

Ada 12 tim perwakilan Dota 2 yang akan bertanding, sementara pada turnamen PUBG ada 16 tim masing-masing wilayah Asia dan APAC.

Yohan Wijaya, Acer Consumer Lead untuk Intel Asia Pasific dan Jepang menyatakan, pihaknya mendorong evolusi dan kemajuan komunitas gaming Indonesia dalam Predator League.

Baca juga: Jumlah Penonton Irene Sukandar Vs Dewa Kipas Lewati Kejuaraan Dunia Catur, Dadang Subur Duta Esport

Berkolaborasi dengan Acer, kami sangat bangga dapat mendukung dan menjadi bagian dalam pelaksanaan APAC PL 2020/21 Grand Final, kami percaya bahwa kompetisi ESports Predator League akan melahirkan talenta-talenta dalam negeri, dan menghadirkan pengalaman gaming kelas dunia." kata Yohan Wijaya.

Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori yang dipertarungkan, seperti untuk Dota 2 dengan BOOM Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat