Siap-Siap, WhatsApp Akan Kirim Notifikasi Terkait Kebijakan Privasi pada 15 Mei 2021 - News
Laporan Wartawan News, Fandi Permana
News, JAKARTA - Aplikasi percakapan paling populer di dunia WhatsApp dikabarkan bakal mengirim lagi notifikasi terkait ketentuan layanan dan kebijakan privasi baru.
Ketentuan itu akan dikirim kepada seluruh penggunanya terkait ketentuan dan kebijakan yang mulai berlaku pada 15 Mei 2021.
Pengguna WhatsApp juga diharuskan untuk menerima pembaruan itu jika ingin terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal tersebut.
Bahkan, secara tegas WhatsApp tak memberi opsi menolak dalam notifikasi itu.
Tak seperti sebelumnya, pengguna bisa dihadapkan dua pilihan 'NANTI' atau 'TERIMA', kini opsi tersebut tak lagi berlaku.
Mengutip laman Indian Express Jumat (30/4/2021), dalam notifikasinya, WhatsApp mengklaim tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi pengguna karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end.
Baca juga: Sadap WhatsApp Pacar, Wanita Ini Dapati Kenyataan Pahit, Kekasih Tunangan dengan Orang Lain
WhatsApp menyatakan hal itu tidak akan pernah berubah sedikitpun untuk menjaga privasi penggunanya.
WhatsApp mengklaim pembaruan itu akan memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan ketentuan dan kebijakan privasi perusahaan, semisal cara untuk chat dengan bisnis jika pengguna ingin melakukannya.
Ada tiga poin penting yang disampaikan WhatsApp terkait pembaruan kebijakan privasi terbaru.
Pertama, cara bisnis mengelola chat penggunanya yang menggunakan fitur Facebook. Chat yang bersifat bisnis itu bersifat opsional dan diberi label dengan jelas di dalam aplikasi.
Poin kedua, WhatsApp memberikan informasi lebih lanjut soal bagaimana cara kerja mereka, termasuk cara perusahaan itu memproses data dan menjaga keamanan akun penggunanya.
Baca juga: WhatsApp Perkenalkan Fitur Pengatur Kecepatan Suara, Bagaimana Cara Menjajalnya?
Ketiga, WhatsApp memberi contoh spesifik mengenai cara perusahaan bekerja dengan Facebook untuk menawarkan produk dan layanan baru.
Dalam poin ini, WhatsApp menekankan keamanan dalam percakapan bisnis yang melibatkan Facebook sebagai induk perusahaan.
Terkini Lainnya
WhatsApp mengklaim tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi pengguna karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai