androidvodic.com

Presiden Neuralink Mundur, Akibat Selisih Paham dengan Elon Musk? - News

Laporan Wartawan News, Fandi Permana

News - Kabar mengejutkan datang dari salah satu perusahaan milik miliarder Elon Musk.

Baru-baru ini Presiden Perusahaan Chip otak Neuralink, Max Hodak mengundurkan diri dari perusahaan yang dirintisnya bersama Elon Musk. Pengunduran Diri ini tentu mengejutkan banyak pihak dan diduga akibat selisih paham dengan Elon Musk.

Meski demikian, Hodak tidak mengungkapkan alasan kepergiannya dari Neuralink yang telah dirintisnya bersama Musk pada lima tahun yang lalu itu.

Baca juga: Elon Musk Bikin Sayembara, 100 Juta Dollar AS untuk Siapa Saja yang Bisa Hilangkan Emisi Karbon

Mengutip laman International, Minggu (2/5/2021), kepergian Hodak dari kepergian itu masih menjadi misteri. Ia juga tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar saat dikonfirmasi oleh awak media setempat.

Sebelumnya, sebuah utas atau cuitan yang berlanjut mendadak heboh di akun Max Hodak. Salah satu pengikut Hodak di Twitter bertanya kepadanya soal keinginan Neuralink mendirikan Jurassic Park.

Pengikut itu bertanya apa selanjutnya dan Hodak menjawab, "Bukan Jurassic Park."

Baca juga: Menang Tender, Elon Musk Siap Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan

"Kami mungkin bisa membangun taman Jurrasic jika kami mau. Tidak akan menjadi dinosaurus asli secara genetik, tetapi, mungkin 15 tahun pemuliaan + rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis," kata Hodak yang membuat utas di akun Twitter pribadinya.

Sebagai informasi, Neuralink merupakan perusahaan unik yang didirikan Elon Musk di Fremont, California. Saat itu perusahaan ini fokus untuk mengembangkan teknologi untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer.

Musk mengklaim pengembangan perangkat Neuralink dapat menciptakan kognisi manusia super. Bahkan ia sesumbar mampu membuat orang lumpuh untuk mengoperasikan ponsel pintar atau anggota tubuh robotik dengan perangkat mereka.

Bahkan teknologi Neuralink digadang-gadang bakal bisa mengatasi autisme dan skizofrenia. Musk sendiri sudah menginvestasikan puluhan juta kekayaan pribadinya untuk perusahaan yang didirikan pada 2016 itu.

Neuralink juga mengembangkan robot bedah yang dapat menjahit kabel kecil sekitar seperempat diameter rambut manusia untuk menghubungkan implan ke otak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat