androidvodic.com

Loak-in, Startup untuk Para Pemburu dan Penjual Barang Bekas - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Kadang kita dibuat bingung mau dikemanakan barang-barang di rumah yang sudah tidak lagi terpakai dan semakin menumpuk, padahal masih dalam kondisi layak.

Berbagai keluhan seputar ini mendatangkan ide bisnis baru. Seorang anak muda, Gabriel, akhirnya tergerak membuat sebuah startup yang bisa mempertemukan mereka yang hendak menjual atau melepas barang-barang berguna yang sudah tidak layak pakai dengan mereka yang sedang membutuhkan.   

Gabriel, founder startup Loak-in menyatakan, dia merancang startup-nya untuk memberikan solusi untuk siapa saja yang bingung dengan barang yang sudah tidak dibutuhkan.

"Banyak barang-barang yang masih bagus masih layak pakai tapi ingin segera dibereskan keluar dari rumah," ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Platform Digital Ini Bikin Mudah Para Shopper Jelajahi Pusat Perbelanjaan Favorit

Dia berpandangan, sebenarnya barang- barang yang tidak terpakai di rumah masih bisa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan.

Dia berseloroh, anak muda pun biasanya yang habis putus cinta, suka membuang-buang barang mantannya hanya ke tempat sampah padahal masih bagus.

“Solusi buat kalian masih punya barang layak pakai dan masih punya nilai jual Loak-In saja," ujar pria yang kerap disapa Gabe, ini.

Selain menjualkan barang-barang bekas, di aplikasi unik ini pihaknya juga menyediakan fitur lainnya yang cocok dengan kebutuhan pengguna mulai dari pembelian paket data, pulsa atau mau bayar tagihan juga bisa.

Karenanya, prosesnya juga relatif cepat dan nggak ribet dengan metode pembayaran yang  beragam, menggunakan BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB, Indomaret, Alfaramart.

Gabriel menyatakan aplikasi Loak-In bisa diinstal di Google playstore dan App Store dengan nama Loak-in dan bisa diakses juga melalui website.

Hal menarik lainnya dari platform ini adalah saat produknya terjual, seller atau peloak tidak perlu repot ke gerai ekspedisi untuk mengirimkan barangnya, melainkan dapat langsung dipick up di tempat oleh kurir yg dipilih.

Pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan ekspedisi dengan metode pengiriman instant, sameday, nextday, serta reguler.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat