androidvodic.com

Pengguna VPN di Rusia Melonjak Selama Konflik dengan Ukraina - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

News, MOSKOW - Warga Rusia berbondong-bondong beralih menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mendapatkan laporan terbaru media mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

VPN yang dapat menyembunyikan identitas dan lokasi penggunanya, telah diunduh ratusan ribu kali dalam sehari di Rusia, setelah pihak berwenang negara tersebut memberikan tindakan keras terhadap media apa pun yang tidak mengikuti arahan dari pemerintah Rusia.

Melansir dari Aljazeera.com, jutaan warga Rusia saat ini mendapatkan akses informasi ke media luar negeri dengan bantuan VPN. Sejak dimulainya Konflik di Ukraina, lebih dari 1.000 situs internet telah dibatasi oleh otoritas Rusia, termasuk Facebook, Instagram dan BBC News.

Menurut laporan media The Washington Post, seorang pria warga Rusia bernama Konstantin mengungkapkan, ia ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi mengenai invasi Rusia, karena adanya pembatasan media oleh pemerintah.

Baca juga: Permintaan VPN di Rusia Melonjak, Setelah Layanan Facebook dan Instagram Dihentikan

“Kami tidak tahu apa yang terjadi di sekitar kami. Banyak orang di Rusia hanya menonton TV dan makan apa pun yang diberikan pemerintah kepada mereka. Saya ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.” kata Konstantin.

Menurut data yang dikumpulkan dari perusahaan analitik Apptopia menunjukan, unduhan harian 10 VPN populer di Rusia mengalami kenaikan dari 15.000 kali sebelum perang, menjadi 475.000 kali unduhan pada bulan Maret lalu.

Baca juga: Squid Game Tetap Populer di China meski Netflix Diblokir, Nonton Pakai VPN hingga Akses Situs Ilegal

Namun akibat adanya sanksi yang diterima Rusia, proses pembayaran VPN menjadi semakin sulit akibat tidak berfungsinya kartu kredit warga Rusia.

Menanggapi melonjaknya penggunaan VPN di negaranya, pejabat Rusia mengerahkan usahanya untuk membatasi penggunaan VPN. 

Baca juga: Microsoft Tambahkan Layanan VPN Gratis ke Browser Edge

Kepala Komite Kebijakan Informasi Duma Negara Rusia, Alexander Khinshtein mengatakan sejak pertengahan Maret lalu hampir dua lusin layanan VPN telah diblokir di Rusia.

“Memblokir layanan VPN bukanlah tugas yang mudah, tetapi sedang dieksekusi,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat