Produsen Chip Micron dan AMD Isyaratkan Penurunan Permintaan Akibat Tingginya Inflasi - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, NEW YORK – Sejumlah produsen chip dunia seperti Micron dan AMD telah mengisyaratkan turunnya permintaan chip dari pasar global akibat laju inflasi yang sangat tinggi.
Dikutip dari Reuters, Minggu (3/7/2022) saham perusahaan produsen chip di seluruh dunia jatuh pada perdagangan hari Jumat (1/7) setelah pembuat chip memori Micron Technology Inc menyatakan pendapatan perusahaannya jauh lebih buruk dari perkiraan untuk kuartal saat.
Micron menyatakan permintaan pasar terhadap produk chip telah "melemah secara signifikan dalam waktu yang sangat singkat."
Selain itu, saham TSMC dan MediaTek Taiwan, pembuat chip-gear Belanda ASML, perusahaan Prancis-Italia STMicroelectronics, dan Infineon Jerman, semuanya jatuh pada hari Jumat.
Pembuat chip begitu kewalahan untuk memenuhi pesanan besar dari produsen smartphone dan komputer pribadi (PC) setelah permintaan melonjak dari orang yang bekerja dari rumah selama pandemi.
Kekurangan chip membuat produsen mobil juga turut memangkas produksi, menunda pengiriman dan membayar mahal untuk chip utama.
Penguncian wilayah akibat meningkatnya kasus Covid-19 baru-baru ini di China membuat para eksekutif global mengeluarkan peringatan serius tentang “chokepoints” pasokan hingga saat ini.
Baca juga: Ekspor Chip ke Rusia Anjlok 90 Persen Sejak Sanksi Pembatasan oleh AS
Kemudian, melonjaknya inflasi di seluruh dunia juga berdampak pada penurunan penjualan smartphone dan PC global.
"Kami percaya akan membutuhkan satu hingga dua kuartal bagi produsen smartphone dan PC untuk mengembalikan persediaan seperti semula," tulis analis, Needham.
Baca juga: Jerman Siap Tanam Investasi Industri Semikonduktor untuk Atasi Kelangkaan Chip
Sementara itu, Advanced Micro Devices Inc bulan lalu telah menandai penurunan penjualan PC di tahun ini. Sementara Micron mengatakan, penguncian wilayah di Beijing baru-baru ini menyebabkan penurunan 30 persen pendapatan China pada kuartal saat ini.
Baca juga: Jepang Siap Produksi Chip 2nm Canggih Mulai Tahun 2025
Menurut sebuah riset dari Gartner, pengiriman smartphone di seluruh industri ke China yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia diperkirakan akan menyusut 18 persen di tahun ini. Sementara itu, pengiriman smartphone di seluruh dunia juga akan turun 7 persen karena gangguan rantai pasokan dan perang Rusia-Ukraina.
Terkini Lainnya
Saham perusahaan produsen chip di seluruh dunia jatuh pada perdagangan hari Jumat (1/7) setelah pendapatan Micron memburuk
Update Harga HP Xiaomi per Juli 2024: Redmi Note 13 Diskon Rp2.399.000, POCO F6 Diobral Rp4.899.000
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai