androidvodic.com

Nokia dan Ericsson Akhirnya Ikut Hengkang dari Rusia - News

Laporan Wartawan News  Namira Yunia Lestanti

News, MOSKOW – Perusahaan teknologi Nokia dan Ericsson akhirnya mengikuti jejak sejumlah perusahaan multinasional lainnya yang sudah lebih dulu hengkang dari pasar Rusia.

Nokia dan Ericsson memutuskan cabut dari pasar Rusia sebagai wujud protes mereka atas invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Keluarnya Nokia dan Ericsson dari pasar Rusia sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Namun hal tersebut baru dapat direalisasikan setelah kedua perusahaan terus mendapatkan tekanan dari pemerintah Barat.

Rencananya raksasa asal Irlandia Ericsson akan menghentikan sementara operasional di Rusia, terhitung sejak Rabu (31/8/2022) kemarin.

Sebelum memutuskan untuk hiatus, Ericsson diketahui telah perlahan - lahan mengurangi aktivitas bisnisnya di wilayah Moskow, tepatnya sejak bulan April lalu.

Meski tak menyebut kapan perusahaan akan membuka kembali operasinya di pasar Rusia.

Baca juga: Ericsson dan Nokia Berencana Hentikan Kegiatan Bisnis di Rusia

Namun menurut informasi yang dikutip dari Reuters nantinya Ericsson akan memindahkan 400 staff ke perusahaan baru yang didirikan oleh pemerintah Rusia.

Untuk menjamin kewajiban kontrak, Ericsson akan memberikan dukungan keuangan pada karyawan yang terdampak dengan anggaran dana 95 juta dolar AS.

Sejalan dengan Ericsson, pabrik Nokia diketahui juga turut menarik diri dari pasar Rusia.

Melalui pengumumannya Nokia mengumumkan bahwa pihaknya mulai mengosongkan semua kantor diwilayah Rusia dan merumahkan sekitar 2.000 karyawannya.

Baca juga: Nokia Putuskan Keluar dari Pasar Rusia

"Pada akhir tahun, mayoritas karyawan kami di Rusia akan pindah dari Nokia dan kami mengosongkan semua kantor kami," kata juru bicara Nokia.

Hengkangnya Ericsson dan Nokia menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang angkat kaki dari Rusia, seperti perusahaan Dell serta Logitech Internasional  yang telah lebih dulu menghentikan operasinya dari pasar Rusia.

Baca juga: Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa Jegal Huawei, China Balas Dendam ke Nokia dan Sony Ericsson

Menanggapi keluarnya sederet perusahaan teknologi dari negaranya, operator seluler asal Rusia yakni MTS dan Tele2 diketahui mulai menekan kontrak kerjasama dengan beberapa perusahaan Tiongkok seperti Huawei dan ZTE untuk mendukung infrastruktur jaringan di Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat