androidvodic.com

Google Tiba-Tiba Kirim Dana 250 Ribu Dolar AS ke Insinyur Yuga Labs, Salah Transfer? - News

 
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
News, CALIFORNIA -  Seorang insinyur di Yuga Labs tiba-tiba menerima kiriman transferan sebesar 250 ribu dolar AS dari Google.

Padahal dia tidak melakukan pekerjaan apa pun untuk raksasa teknologi tersebut.  

Sam Curry, seorang insinyur yang bekerja di perusahaan cryptocurrency Yuga Labs, menceritakan kejadian tersebut melalui akun Twitter-nya. Pria berusia 22 tahun ini sempat kebingungan dan menanyakan bagaimana cara mengembalikan dana tersebut. 

"Sudah lebih dari 3 minggu sejak Google secara acak mengirimi saya $249.999 dan saya masih belum mendengar apa pun di tiket dukungan. Apakah ada cara agar kami dapat menghubungi @Google?" tulis Curry dalam tweet-nya seperti dikutip CNN.

Dengan nada bercanda Curry mengatakan, "Tidak apa-apa jika Anda tidak menginginkan uang ini kembali".

Google sedang berusaha untuk mendapatkan kembali uang tersebut. Raksasa teknologi ini mengatakan dalam sebuah pernyataan, insiden tersebut disebabkan oleh "human error".

"Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang salah sebagai akibat dari kesalahan manusia," tulis juru bicara Google dalam email yang dikirimkan ke CNN.

Baca juga: Google Siap Luncurkan Chip Tensor Generasi Kedua Hasil Kolaborasi dengan Samsung

Google juga memberikan apresiasi pada Curry karena segera melaporkan insiden tersebut. Perusahaan ini menambahkan, pihaknya sedang berupaya untuk memperbaiki kesalahannya.

"Kami menghargai bahwa hal itu dengan cepat dikomunikasikan kepada kami oleh mitra yang terkena dampak, dan kami sedang berupaya untuk memperbaikinya," ungkap Google.

Baca juga: Google Mulai Alihkan Produksi Pixel dari China ke Vietnam

Google bukan satu-satunya perusahaan yang pernah mengalami kejadian seperti ini, pertukaran cryptocurrency Crypto.com secara tidak sengaja mentransfer sekitar 7,26 juta dolar AS ke salah satu akun penggunanya.

Pertukaran kripto yang berbasis di Singapura ini mentransfer dana tersebut pada 20 Mei 2021 ke akun pengguna bernama Thevamanogari Manivel, dan baru menyadarinya tujuh bulan kemudian.

Crypto.com telah mengajukan gugatan terhadap Manivel dan pihak terkait lainnya untuk mengembalikan dana tersebut.

Crypto.com seharunya mengirim dana sebesar 100 dolar Australia ke akun Manivel. Namun seorang karyawan pertukaran kripto ini tidak sengaja menuliskan nomor rekening Manivel ke kolom jumlah pembayaran, sehingga menyebabkan dana senilai 10,4 juta dolar Australia atau senilai 7,26 juta dolar AS terkirim ke akun Manivel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat