androidvodic.com

Mark Zuckerberg : PHK Facebook Masuk Putaran Baru, Berlanjut Hingga Akhir 2023 - News

Laporan Wartawan News  Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA –  CEO Meta Platform Inc, Mark Zuckerberg memberikan sinyal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lanjutan atas ribuan karyawannya di Facebook.

Kabar tersebut mencuat usai Meta menunda penyelesaian anggaran beberapa tim bisnis. Menurut Reuters, anggaran tim bisnis Facebook seharusnya rampung dirilis pada awal bulan ini. 

Namun selama beberapa minggu terakhir Zuckerberg menunda perilisan anggaran dan jumlah pegawai Meta untuk periode 2023.

Sebelum sinyal PHK mencuat di kalangan ke publik ,awal bulan kemarin Zuckerberg sempat menurunkan target biaya operasi Facebook di tahun 2023 antara 89 miliar dolar AS hingga 95 miliar dolar AS.

Meski belum disahkan, namun anggaran tersebut menyusut tajam bila dibandingkan dengan proyeksi para investor Meta di akhir tahun.

Ketidakpastian ini membuat publik berspekulasi apabila Meta akan kembali melakukan PHK massal pada sejumlah karyawan Facebook.

“Periode kali ini kami anggap sebagai tahun efisiensi” jelas Zuckerberg.

Meta sendiri tak memberikan alasan terkait pemangkasan anggaran operasional tersebut, akan tetapi menurut informasi yang beredar pemangkasan dilakukan untuk menekan pengeluaran Facebook usai perusahaan terus mencatatkan penurunan pendapatan terhitung sejak kuartal pertama 2022. 

Baca juga: Meta, Induk Facebook Kuak Operasi Propaganda Individu dan Militer AS

Imbas adanya perubahan kebijakan privasi yang diterapkan oleh Apple, adanya pengetatan anggaran para pengiklan, serta meningkatnya persaingan dari kompetitor baru seperti TikTok.

Hadirnya tekanan ini yang membuat bisnis penjualan iklan Meta terpukul, hingga sahamnya amblas sebanyak 70 persen selama 2022.

Baca juga: 1 Juta Data Pengguna Facebook Dicuri Lewat Akun Palsu

Kondisi itu makin diperparah dengan adanya pembengkakan anggaran pada bisnis Metaverse yang tengah dikembangkan Meta.

Melihat kondisi bisnisnya saat ini, Meta memutuskan untuk menghemat anggaran seperti membatasi penggunaan modal dan mengalihkannya ke sektor prioritas, seperti iklan, platform bisnis Meta, metaverse, dan kecerdasan buatan (AI).

Pada November tahun lalu Meta juga sempat melakukan PHK massal dengan menargetkan 11.000 karyawan.

Meski PHK massal ini berpotensi menambah daftar pengangguran di AS, akan tetapi Zuckerberg menegaskan bahwa langkah ini harus diambil Meta agar perusahaan dapat bertahan semasa tahun efisiensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat