androidvodic.com

Bos ChatGPT Sam Altman Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Bantu Startup yang Terdampak SVB - News

Laporan Wartawan News  Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – Kebangkrutan yang dialami Silicon Valley Bank (SVB) akibat krisis permodalan dikhawatirkan mengancam industri perbankan global sertanasib sejumlah startup yang bergerak di industri teknologi.

Tekanan ini  mendorong para juragan dan pemodal ventura, termasuk Sam Altman, pemilik perusahaan OpenAI, ikut turun tangan membantu menyelamatkan para perusahaan rintisan agar dapat terhindar dari efek riak kolapsnya SVB.

Menurut laporan sebuah startup fintech,  Bos Chat GPT dan CEO Open AI, Sam Altman menawarkan pinjaman tanpa jaminan bagi startup kecil yang terkena dampak SVB.

"Sam telah mengirimkan uang ke startup yang terjebak saat ini dengan uang. Dia hanya bilang kembalikan sebisa kalian dan kapan kalian bisa," tulis, salah satu saudara Sam Altman yakni Jack Altman di akun Twitternya pada Senin (13/3/2023).

Dalam cuitannya Jack menjelaskan bantuan darurat sengaja di bagikan Sam Altman sebagai bentuk dorongan agar para dan perusahaan rintisan dapat bertahan ditengah kondisi yang sulit.

"Saya selalu mengingat investor yang membantu saya ketika menjalankan startup awal-awal. Saya ingin membalas budi dengan cara ini," kata Sam Altman sebagai mana yang disampaikan oleh saudaranya Jack Altman.

Sam Altman tak mengumbar berapa total dana yang telah ia keluarkan untuk membantu para startup.

Namun menurut pengakuan CEO Rad AI, Doktor Gurson ia mendapatkan bantuan lebih dari 1 juta dolar AS usai menghubungi Sam Altman.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Rencana Pembelian Silicon Valley Bank yang Bangkrut

Tak hanya startup di AS, bantuan tersebut juga turun dibagikan Sam untuk sejumlah perusahaan rintisan yang berasal dari India dan Israel yang terkena imbas kebangkrutan Silicon Valley Bank, seperti yang dikutip dari Business Insider.

Selain bos ChatGPT, Senrique Dubugras co-CEO dari startup fintech Brex, juga menerima banyak permintaan kredit setelah perusahaannya mengumumkan bantuan darurat untuk membantu startup yang kesulitan dana dalam melakukan pembayaran gaji pegawai.

Baca juga: Bank of London Ajukan Tawaran Akuisisi Anak Usaha Silicon Valley Bank di Inggris

Dalam sepekan terakhir, Berex mencatat setidaknya  ada 1.000 perusahaan yang meminta bantuan kredit dengan total pengeluaran  mencapai 1,5 miliar dolar AS. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin bertambah mengingat hingga saat ini kondisi industri teknologi terus mengalami kontraksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat