Produsen Perangkat Streaming Roku Kembali PHK 200 Karyawan - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
News, SAN JOSE - Produsen perangkat streaming Roku Inc mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 200 karyawan atau sekitar 6 persen dari tenaga kerjanya pada Kamis (30/3/2023).
Dikutip dari The Verge, PHK tersebut terungkap dalam pengajuan 8-K perusahaan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Roku sebelumnya telah memberhentikan 200 karyawan pada November.
Sebagai informasi tambahan, 8-K adalah laporan yang memberitahu publik mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di perusahaan, termasuk akuisisi, kebangkrutan, pengunduran diri direktur, atau perubahan tahun fiskal.
Baca juga: Pendapatan Seret, Meta Inc Pangkas Bonus Karyawan Pasca PHK Massal
Putaran pertama dari PHK Roku mempengaruhi tenaga kerjanya di Amerika Serikat, namun laporan 8-K perusahaan kali ini tidak mencantumkan di wilayah mana pekerja dapat terdampak PHK.
Roku menjelaskan, PHK kali ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan untuk "menurunkan pertumbuhan biaya operasional perusahaan dari tahun ke tahun dan memprioritaskan proyek yang diyakini perusahaan akan memiliki pengembalian investasi yang lebih tinggi".
Perubahan restrukturisasi diperkirakan sebagian besar akan selesai pada akhir kuartal kedua tahun ini.
Roku tercatat memiliki sekitar 3.600 karyawan pada akhir 2022. Perusahaan tersebut menjadi salah satu dari banyak perusahaan teknologi yang telah memangkas stafnya selama setahun terakhir, bersama dengan Disney, Netflix, Google, Amazon, Microsoft, dan Meta.
Roku telah memperingatkan adanya kesulitan keuangan untuk sementara waktu di perusahaan. Pada kuartal kedua tahun lalu, Roku memperingatkan penurunan penjualan pada produk perangkat streaming-nya, yang berdampak pada aspek lain dari bisnisnya.
Perusahaan telah melakukan diversifikasi ke area yang berbeda seperti menawarkan rangkaian perangkat keras yang diperluas, mengembangkan bisnis periklanannya, dan memproduksi konten asli. Namun upaya tersebut masih belum cukup membantu Roku melewati masa sulit bagi industri teknologi.
Terkini Lainnya
Badai PHK
Roku telah memperingatkan adanya kesulitan keuangan untuk sementara waktu di perusahaan.
Ini Cara Google Cloud Generative AI Dorong Produktivitas Industri Jasa Keuangan
Badai PHK
BERITA REKOMENDASI
Rupiah Tak Berdaya, Bayangi PHK Besar-besaran
Bos Smesco Khawatir PHK Karyawan Tokopedia Berdampak ke UMKM
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ini Cara Google Cloud Generative AI Dorong Produktivitas Industri Jasa Keuangan
Kode Redeem FF Hari Ini, 9 Juli 2024, Klaim Kodenya di Reward.ff.garena.com
Bocoran Realme 13 Pro Series: Dibekali Sensor Sony LYT-701 hingga Teknologi Ultra Clear Camera
HP Oppo Tebar Diskon Spesial Dibulan Juli 2024: OPPO Reno11 5G Diobral Jadi Rp5.599.000
Elon Musk: Whatsapp Sama-sekali Tidak Aman!