Xiaomi Patenkan Desain Baru Ponsel Lipat dengan Layar Sentuh - News
Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti
News, BEIJING – Xiaomi membuat inovasi baru ponsel lipat dengan desain unik yang kini sudah dipatenkan. Beijing Xiaomi Mobile Software menyebutkan, Xiaomi mematenkan tampilan ponsel lipat barunya ke Kantor Kekayaan Intelektual Negara di China, Senin (10/4/2023).
Fungsi ponsel baru ini dirancang sama dengan smartphone lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi seluler, serta menjalankan sejumlah aplikasi multimedia.
Yang membedakan ponsel lipat Xiaomi dengan ponsel lipat pada umumnya adalah tampilannya dengan bagian atas layar ponsel dapat dilipat kembali ke belakang.
Hal ini membuat oonsel lipat ini lebih mulus untuk transisikamera depan dengan kamera belakangnya.
Mengutip dari Gizmochina, gebrakan baru ini diluncurkan untuk menggenjot penjualan Xiaomi yang beberapa bulan terakhir terus mengalami kemunduran.
Selama kuartal keempat 2022 penjualan ponsel Xiaomi turun drastis dan membuat pendapatan perusahaan menyusut menjadi 66,05 miliar yuan atau turun 22,8 persen dibandingkan dengan laba di periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Xiaomi 13 Ultra yang Gosipnya Tidak Akan Dipasarkan ke Indonesia
Xiaomi mengungkapkan penurunan pendapatan akibat dari pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah China pada akhir tahun 2022 lalu.
Terkini Lainnya
Xiaomi mematenkan tampilan ponsel lipat barunya ke Kantor Kekayaan Intelektual Negara di China, Senin (10/4/2023).
Update Harga HP Xiaomi per Juli 2024: Redmi Note 13 Diskon Rp2.399.000, POCO F6 Diobral Rp4.899.000
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai