androidvodic.com

Gegara iPhone 15 Pro Max, Laba Foxconn pada September Anjlok - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – Di tengah larisnya penjualan iPhone 15 series, pabrik perakitan ponsel iPhone Foxconn justru melaporkan penurunan laba sebesar 19,7 persen selama bulan September 2023.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan di kuartal sebelumnya, dimana saat itu pendapatan Foxconn sanggup membukukan lonjakan hingga mencapai 81,8 miliar dolar AS.

''Biasanya di musim panas perusahaan teknologi Taiwan termasuk Foxconn berlomba untuk memasok ponsel pintar, tablet, dan barang elektronik. Namun secara mengejutkan laba Foxconn di bulan September turun,” ujar Foxconn.

Baca juga: Pajak Masuk iPhone 15 dari Luar Negeri Mencengangkan, Lebih Baik Sabar dan Beli di Indonesia

Melansir dari Reuters penurunan laba ini kemungkinan besar dialami Foxconn lantaran dampak dari iPhone 15 Pro Max yang dijual dengan harga yang lebih murah dari target awal.

Sebagai informasi untuk saat ini harga iPhone 15 versi termurah jatuh dikisaran 799 dolar AS, iPhone 15 Plus dijual 899 dolar AS, sedangkan iPhone 15 Pro dibanderol harga mulai dari 999 dolar AS.

Sebelum resmi dirilis Apple beberapa kali telah memberikan sinyal untuk tidak menaikkan harga iPhone 15 meskipun harga komponen dan material menanjak akibat kendala rantai pasok global.

Munculnya isu ini lantas menjadi kabar buruk bagi mitra Apple yang bertugas merakit ponsel iPhone. Apple sendiri hingga kini tak menjelaskan secara rinci alasan mengapa pihaknya menolak untuk mematok iPhone 15 dengan harga yang tinggi.

Namun menurut prediksi pembocor informasi soal gadget yeux1122 ada beberapa faktor yang menyebabkan ponsel iPhone 15 Pro MAX dijual dengan harga murah, salah satunya karena iPhone 15 dibuat dengan fitur yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya dan masih menggunakan USB-C dengan teknologi kamera periskop dan chip modern Qualcomm mirip seperti iPhone 14.

Meski penjualan di bulan September turun, namun Foxconn optimis penjualannya di akhir tahun nanti bisa kembali meningkat, mengingat periode liburan akhir tahun yang biasanya kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berburu ponsel pintar, tablet, dan barang elektronik lainnya.

“Kami memperkirakan kinerja pendapatan kuartal September tahun-ke-tahun akan serupa dengan kuartal Juni, dengan asumsi bahwa prospek ekonomi makro tidak memburuk dari apa yang kami proyeksikan hari ini untuk kuartal saat ini,” jelas Foxconn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat