Menkominfo Apresiasi Kualitas Jaringan Telekomunikasi TelkomGroup di Media Center KTT AIS 2023 Forum - News
News, NUSA DUA – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi meninjau fasilitas media center pada ajang internasional Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (10/10/2023).
Menkominfo melihat secara langsung akses internet dan perangkat telekomunikasi yang disediakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di media center untuk mendukung aktivitas para awak media dalam memproduksi dan mendistribusikan berita, baik nasional maupun internasional. Turut hadir mendampingi Menkominfo dalam kunjungan tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong serta Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail.
Baca juga: Telkom Siapkan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Berkapasitas 41,1 Gbps di KTT AIS Forum 2023
“Telkom sebagai BUMN yang bisa dibanggakan karena banyak membantu perhelatan internasional yang dilaksanakan Pemerintah dengan menyediakan semua layanan telekomunikasi. Semoga dalam KTT AIS ini semua permasalahan telekomunikasi bisa diatasi dengan baik oleh Telkom,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Lebih lanjut Menkominfo mengapresiasi layanan akses internet Telkom yang berjalan baik selama di media center. “Kualitas oke, kecepatan internetnya dapat ditingkatkan. Semoga Telkom terus bangga melayani bangsa,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke media center, Menkominfo juga sempat meninjau Mini Network Operation Center (NOC) Telkom yang ada di BNDCC dan melakukan tes kecepatan internet (speed-test). Adapun rata-rata kecepatan internet di media center berkisar pada 113 Mbps untuk unggah dan 115 Mbps untuk unduh. Menkominfo berpesan agar Telkom dapat terus menjaga performa kualitas infrastruktur dan layanan telekomunikasi, termasuk mengantisipasi jika ada jammer ataupun kepadatan trafik telekomunikasi hingga acara puncak pada 11 Oktober 2023.
Baca juga: Telkom Berkomitmen Lestarikan Lingkungan Berkelanjutan Melalui Program Bresih di Magelang
EVP Divisi Government Service Telkom, Syaifudin mengatakan bahwa Telkom berkomitmen untuk memastikan keandalan layanan telekomunikasi yang ada di KTT ASIS 2023 Forum. “Kami akan terus siaga mengamankan kelancaran infrastruktur dan jaringan telekomunikasi pada perhelatan internasional ini termasuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar sukses penyelenggaraan acara dapat kita wujudkan bersama.”
Guna menyukseskan perhelatan internasional KTT AIS Forum 2023, TelkomGroup menyediakan dukungan berupa digital connectivity melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik, digital platform serta digital services. Telkom secara khusus menyediakan infrastruktur jaringan ICT dengan total kapasitas bandwidth mencapai 41,1 Gbps yang terdiri dari Astinet, Metro-E, VPNIP, dan Wifi serta didukung 1 Satellite News Gathering (SNG). Untuk venue utama telah dilengkapi dengan infrastruktur jaringan berkapasitas maksimal 36,5 Gbps. Sementara untuk media center, Telkom menyediakan akses konektivitas dengan total kapasitas hingga 10,8Gbps dilengkapi dengan 260 sambungan LAN dan 55 access point Wifi. Konferensi ini juga didukung jalur yang beragam dan saling backup.
#ElevatingYourFuture
Baca juga: Komitmen Dukung UMKM Go Global, Telkom Bawa UKM Binaan Ikuti China-ASEAN Expo
Terkini Lainnya
Telco Update
Selain memastikan kualitas layanan tetap prima hingga acara puncak 11 Oktober 2023, Menkominfo berpesan agar Telkom mengantisipasi jika ada potensi ja
Update Harga HP Xiaomi per Juli 2024: Redmi Note 13 Diskon Rp2.399.000, POCO F6 Diobral Rp4.899.000
Telco Update
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai