androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Salah satu anak usaha Telkom Indonesia, PT Nuon Digital Indonesia sangat percaya diri bisa saingi Spotify untuk platform musik digital. Nuon diketahui memiliki produk platform musik digital bernama Langit Musik.

"Kita pede banget Langit Musik bisa jadi raja di tanah air sendiri, " ujar CEO PT Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo saat jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu(7/2/2024).

Menurut Aris, Langit Musik menyasar low end market dengan playlist lagu-lagu lokal koplo, dangdut dan lagu-lagu pop lokal Indonesia.

Baca juga: Jumlah Voters Indonesian Music Awards 2021 Persembahan Langit Musik Bersama RCTI Tembus 12 Juta!

Hal itulah lanjut Aris yang membuat Nuon percaya diri menyaingi Spotify dengan adanya diferensiasi daftar lagu-lagu yang ada di platform digital.

"Sekarang kan pasti kalau instal aplikasi musik downloadnya pasti Spotify harus dan memang dari langit musik harus punya diferensiasi karena kompetitor mainnya di lagu Grammy Awards. Harapan saya bisa diterima di Pasuruan, Jember dan daerah Guci yang dingin dengan segmen low end market," ujarnya.

Menurut Aris, di platform langit musik ada 11 juta lagu daftar lagu baik lokal maupun luar negeri.

Tidak hanya itu, Langit Musik juga bekerjasama dengan publishing dan musik aggregator. Kerjasama juga dilakukan dengan banyak musisi dan musisi goes indie.

Ada juga platform Langitku lanjut Aris untuk mewadahi pengguna yang memiliki kemampuan musik dan ingin terkenal.

Karya-karya musik mereka nanti bisa dipublish di banyak platform seperti Spotify dan lainnya.

"Banyak musisi amatir ingin jadi profesional dan mau publish, Langitku bisa jadi kendaraan bisa upload lagunya didistribusikan ke Spotify dan lainnya. Di sisi musik streaming artis lokal juga bisa go internasional ingin berkreasi ingin dapat duit," ujar Aris.

Langit Musik kata Aris sudah didownload sebanyak 19 juta orang dengan total users aktif ada 750.000.

Langit Musik juga sudah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) guna mempermudah dan mendeteksi lagu-lagu apa saja yang disukai.

"Jadi ada AI yang pernah kita dengarkan nanti di data menjadi genre preferable," ujarnya.

Untuk berlangganan Langit Musik dikenakan biaya Rp 22 ribu per bulan, seminggu Rp 6.600 dan tiga hari Rp 4.400.