Terkini Lainnya
TOPIK
Dia menyebutkan, banjir terjadi di pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran Kali Bekasi karena ketinggian air melebihi tanggul.
Banjir surut, kini lumpur memenuhi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, warga pun sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan akibat luapan Kali Bekasi itu, pihaknya mencatat ada 11 pemukiman yang terdampak banjir.
Nasib 2 desa di Bekasi dan Karawang sangat miris, Desa Pantai Bahagia setiap bulan banjir rob, Desa Karangligar 30 kali kebanjiran dalam setahun
Empat perumahan di kawasan Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan tergenang banjir dikarenakan meluapnya sejumlah kali yang mengalir di Jatimulya.
Warga Desa Sumber Urip, kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, telah kembali
Doni menyebut, pihaknya tengah menyiapkan logistik siap saji yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak banjir.
Sejumlah tim SAR dari Basarnas berhasil mengevakuasi sejumlah warga Desa Sumber Urip, kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terjebak
Warga Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat mulai meninggalkan posko pengungsian di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB.
Pasukan TNI diterjunkan untuk membantu pembersihan wilayah perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi setelah banjir surut pada Minggu (21/2/2021).
Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatimekar Kota Bekasi Jawa Barat, masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter pada Minggu (21/2/2021) pagi.
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum sebut banjir yang terjadi di Bekasi bukan hanya karena intensitas hujan tinggi, melainkan juga beberapa proyek nasional.
Beberapa warga Bekasi yang baru berhasil diselamatkan sebut tidak memiliki dan mendapatkan makanan.
Bahkan, sang ibu dan bayinya baru berhasil dievakuasi setelah menanti 14 jam lamanya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan ketinggian Bendung Bekasi sudah mencapai empat meter.
Hujan dengan intensitas tinggi yang tak juga berhenti sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2019) mengakibatkan banjir di Bekasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.
Beberapa kendaraan yang memaksa melintasi banjir harus rela bermogok-mogok ria karena mesin dan knalpot kendaraannya terendam banjir.
Hal paling menggembirakan hingga mereka bersorak-sorai ialah saat ada truk yang melintas, karena efeknya akan membuat air seperti ombak.
Hingga Selasa (21/2/2017) siang banjir di Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di bawah jembatan lintas Tol JORR belum juga surut.
Jasa ini banyak dipilih pengendara karena biayanya lebih murah, hanya Rp 25 ribu, dibandingkan dengan jasa gerobak yang ongkosnya Rp 50 ribu.
Selain itu, bengkel-bengkel di sekitar lokasi banjir juga laris manis diserbu para pengendara motor.
Rata-rata gerobak yang mereka gunakan ialah gerobak jualan yang biasa digunakan untuk jualan barang bekas, pot, hingga gerobak sampah.